Prinsip 9 : Jika Anda besar di dalam keluarga yang kuat, akan lebih mudah bagi Anda untuk membentuk keluarga yang kuat di masa dewasa
Semua anak selalu terinspirasi oleh keadaan keluarga orangtuanya. Ketika orangtua memiliki keluarga yang harmonis, anak-anak akan mudah membentuk keluarga yang harmonis kelak ketika mereka dewasa.
Situasi dan kondisi yang dihadirkan oleh ayah dan ibu dalam menjalani kehidupan keluarga, adalah referensi utama bagi anak-anak dalam membangun keluarga mereka sendiri nantinya. Meski demikian, anak yang tumbuh dari keluarga yang bermasalah, tetap dapat mengembangkan keluarga yang kuat di masa dewasa dengan menggunakan berbagai kekuatan yang ada pada keluarga itu nantinya.
Prinsip 10 : Keluarga yang kuat tidak banyak berpikir mengenai kekuatannya, mereka hidup bersamanya
Jika kita bertanya kepada keluarga yang bahagia, apa yang menjadi kunci kekuatan keluarga mereka, mungkin pertanyaan ini tidak cukup mudah untuk dijawab. Berbagai kekuatan itu telah teramu dengan unik dan mereka gunakan untuk membangun kehidupan keluarga yang kuat.
Mereka bahkan tidak memikirkan faktor-faktor pembentuk kekuatan sebuah keluarga, namun mereka menjalaninya. Lebih mudah bagi manusia untuk menjawab apa masalah yang mereka hadapi dalam keluarga, dibandingkan apa kekuatan keluarga mereka. Ini menunjukkan, masih banyak orang fokus kepada masalah, maka mereka akan sering mengalami masalah.
Demikianlah sepuluh prinsip --diantara sekian banyak prinsip lainnya, yang ditemukan Defrain dan tim dari berbagai studi. Kendati secara substansi mungkin kita sudah banyak mengetahui, namun hal yang sangat penting adalah, bahwa prinsip-prinsip tersebut ditemukan melalui metode yang ilmiah dan akademis. Dengan demikian menjadi semakin menguatkan hal yang sudah kita ketahui selama ini.
Enam Ciri Keluarga Tangguh Dunia
Dari serangkaian penelitian panjang, Defrain menemukan ada enam kesamaan yang selalu ada pada keluarga tangguh di seluruh dunia. Enam kesamaan ini disebut International Family Strength Model.Â
Di semua negara yang diteliti, pada budaya apapun, pada agama manapun, selalu ditemukan enam ciri pada keluarga tangguh, sebagai berikut (Defrain, 2019) :
1. Apresiasi dan afeksi satu sama lain