Salah satu musuh terbesar manusia adalah rasa kesepian. Perasaan kesepian secara pasti akan mempercepat munculnya masalah kesehatan dan bahkan mempercepat kematian.Â
Sebuah survei yang diberitakan kantor Berita Agence France Presse (AFP) di Tokyo tahun 2012 menunjukkan bahwa lebih dari seperempat warga Jepang berusia 20-an berpikir untuk mengakhiri hidup.
Survei menemukan 28,4 % responden di usia 20-an ingin bunuh diri. Ini merupakan angka tertinggi dari segala tingkatan usia. Sebab terbesar dari keinginan bunuh diri adalah rasa kesepian.
Ketika anak-anak masih kecil, mereka memerlukan sahabat untuk menemani bermain, menonton acara kesayangan di televisi, berbagi cerita tentang super hero, atau cerita pengalaman seharian di rumah atau di sekolah.Â
Sahabat bisa membuat anak lebih terbuka karena posisi mereka sejajar, bisa saling mengisi, lebih betah dan asyik sekalipun sesekali diselingi pertengkaran.Â
Karena itu, kehadiran sahabat sangat penting bagi anak karena membuat mereka bersedia saling belajar dan selalu diliputi rasa senang.
Menyiapkan Kesuksesan Anak
Hendaknya orang tua selalu berusaha menempatkan diri sebagai sahabat, partner, atau mitra bagi anak agar lebih akrab, lebih dekat dan lebih memahami keinginan dan harapan anak.Â
Hal itu yang akan menjadi upaya penting dalam rangka menyiapkan kesuksesan anak di masa depan.
Anak-anak memerlukan sahabat yang bisa membersamai mereka menuju kesuksesanan.Â
Di sinilah dituntut peran orang tua untuk menyiapkan pilar kesuksesan anak sejak dini.