Nabi saw bersabda, "Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur sepuluh tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka." (HR. Abu Daud no. 495).
- Apakah kamu siap menghadirkan sakinah mawadah wa rahmah dalam kehidupan keluargamu?
Allah swt berfirman, "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (QS. Ar-Rum : 21).
- Apakah kamu siap berkolaborasi dengan suamimu kelak untuk membawa keluarga mendapatkan kebaikan dunia, kebaikan akhirat dan selamat dari api neraka?
Allah swt berfirman, "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka" (QS. Al-Baqarah: 201).
Jawaban yang Menenteramkan
Jawaban-jawaban yang disampaikan calon menantu perempuan atas pertanyaan tersebut, akan memberikan gambaran tentang kepribadiannya. Ayah dan ibu bisa memberikan penilaian atas jawaban yang disampaikan calon menantu.
Apabila jawaban yang disampaikan tampak mengambang, atau cenderung meragukan, sepertinya harus mendiskusikan ulang dengan anak lelakinya. Sebab semua pertanyaan basic tersebut, menyangkut aspek kepribadian yang fundamental. Jangan sampai salah memilih istri.
Apabila jawaban yang disampaikan sangat meyakinkan, maka akan memberikan keyakinan akan kebaikan calon menantu perempuan. Jawaban yang yakin dan benar, akan menenteramkan ayah dan ibu dalam merestui anak lelakinya menikah dengan perempuan salihah pilihannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H