Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Menantu Berniat Meracun Mertua

22 Agustus 2021   19:53 Diperbarui: 22 Agustus 2021   22:00 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Pelajaran Pentingnya?

Dongeng di atas, memberikan pelajaran penting bagi kita. Bahwa perbuatan baik akan mampu melunakkan hati mertua. Perbuatan baik akan mampu melunakkan hati menantu.

Kadang menantu jengkel oleh sikap mertua, sehingga ia berlaku jahat kepada mertuanya. Merasa diperlakukan jahat, sang mertua bersikap jahat pula kepada menantu. Sang menantu bertambah marah karena mertua bertambah jahat kepadanya, maka iapun meningkatkan dosis kejahatannya terhadap mertua.

Maka jika ingin disayang mertua, berbuat baiklah kepada mertua Anda. Jangan menunggu ia berbuat baik kepada Anda, baru Anda berbuat baik kepadanya.

Demikian pula jika ingin disayang menantu, berbuat baiklah kepada menantu Anda. Jangan menunggu ia berbuat baik kepada Anda, baru Anda berbuat baik kepadanya. Berikaplah proaktif, memulai bukan menunggu.

Semua perbuatan baik, selalu akan berbuah baik. Percayalah.

Sumber Cerita

[1] Anonim, Mengubah Dunia, 10 Desember 2014

[2] Dewi R, Kisah Mertua dan Menantu, 27 Agustus 2016

[3] Gusti Muhammad Hermawan, Kisah Inspiratif Mertua dan Menantu, 5 Mei 2019 

[4] Ismayanti Apriyani, Mertua VS Menantu, 13 Desember 2018 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun