Ada mertua yang galak dan bawel. Segala sesuatu harus sesuai dengan instruksinya. Ketika ditanya mengapa ia memperlakukan menantu dengan cara seperti itu, ia menyatakan sedangkan mengajarkan ilmu. Mertua merasa serba lebih tahu, sehingga ia mengajari menantu cara --seperti yang dilakukannya.
Misalnya cara memasak, cara membersihkan dapur, cara mengeringkan pakaian saat dijemur, cara menggendong anak, dan lain sebagainya. Dirinya merasa lebih tahu dibandingkan menantu, maka ia terus bersikap cerewet  karena melihat menantu tidak melakukan tindakan seperti yang ia contohkan.
Hendaknya mertua mengerti cara membatasi diri. Keinginan memberikan ilmu dan pengetahuan kepada menantu, tentu sangat baik dan mulia. Namun bukan dalam hal-hal yang sangat teknis. Di zaman sekarang, untuk urusan teknis semua sudah adatutorial melalui youtube. Menantu bisa lebih pintar dan lebih mengerti soal teknis.
Yang diperlukan oleh menantu adalah ilmu kehidupan. Bagaimana cara menghormati suami, bagaimana cara menghargai istri, bagaimana cara mendewasakan anak, bagaimana memuliakan orang lain, dan lain sebagainya. Bukan renik-renik yang terlalu teknis seperti cara mencuci baju dan cara menyeterika celana.
- Memberi teladan
DI antara ekspresi kasih sayang mertua kepada menantu adalah dengan memberikan teladan nyata. Â Mertua yang rajin ibadah, akan memberikan dorongan dan motivasi kepada menantu untuk memperbanyak ibadah. Mertua yang gemar dan rutin sedekah, akan memotivasi menantu mudah sedekah.
Mertua rajin olahraga, memberikan motivasi kepada menantu untuk menjaga rutinitas olahraga. Mertua rajin membersihkan dan merapikan rumah, membuat menantu tergerak untuk mencontohnya. Mertua rapi dalam berpenampilan, akan memberikan inspirasi kepada menantu untuk menjaga penampilan.
Sebaliknya, mertua rajin mabuk bisa memberikan inspirasi kepada menantu untuk ikut melakukannya. Mertua tidak mau ibadah, bisa membuat menantu ikut-ikutan ogah ibadah. Mertua tukang selingkuh, bisa memberi inspirasi kepada menantu untuk mengikuti gayanya. Â Mertua ahli maksiat, bisa menjadi contoh bagi menantu untuk suka maksiat.
Pertanyaan pentingnya adalah, sebagai mertua Anda ingin anak Anda diperlakukan seperti apa oleh pasangannya? Jika ingin anak Anda diperlakukan dengan kelembutan, bersikap lembutlah kepada menantu Anda. Jika ingin anak Anda dihormati dan dihargai, pandailah menghargai menantu Anda.
- Memberi bantuan
Membantu orang lain adalah perbuatan mulia, terlebih kepada orang-orang terdekat kita. Jika menantu mengalami kesulitan yang memungkinkan untuk dibantu, segera berikan bantuan. Jika menantu terpuruk dalam usaha, sementara mertua mampu menyelamatkan bisnisnya, bantulah menantu untuk bangkit. Nabi saw telah memberikan motivasi agar manusia mudah membantuk manusia lainnya. Sabda beliau saw,
"Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia lain. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri'tikaf di masjid ini --yakni masjid Nabawi---selama sebulan penuh" (HR. Thabrani. Syaikh Al Albani menilai hadits ini hasan).
Tentu saja, pemberian bantuan mertua tidak boleh menyebabkan menantu menjadi tergantung. Bantuan diupayakan dalam bentuk dan cara yang memberdayakan dan membangkitkan. Tidak selalu berupa materi, namun bisa berupa berbagai kebijakan, pemikiran, saran ataupun waktu dan tenaga.