Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasihat dari Surga

27 Oktober 2020   09:50 Diperbarui: 27 Oktober 2020   09:57 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
celoteh surga, dokumen pribadi

Ternyata dia masih ingat beberapa perilaku sang Ayah yang dianggap "nakal" oleh Aiman. Misalnya ketika sang Ayah menggoda adik-adik, Aiman menganggap sang Ayah serius. Atau ketika sang Ayah menggoda ibu, Aiman melihat itu sebagai hal serius.

Padahal itu hanya bercanda. Canda antara suami istri, atau antara orangtua dan anak. Namun Aiman khawatir sang Ayah mencederai adik-adiknya.

"Perbaiki akhlak Ayah!" adalah pesan spontan, dan polos, dari seorang Aiman.

Benar-benar mengejutkan dan tak terduga. Bahkan baru mendengar obat untuk menurunkan kolesterol dan asam urat, adalah dengan memperbaiki akhlak. Sebuah 'nasihat' yang sangat holistic.

Mendengar ungkapan itu, sang Ayah bingung, di antara senyum lucu dan kelu karena ditegur soal akhlak. Namun, ketika dipikir dengan serius, bukankah penyebab penyakit terbesar adalah kondisi jiwa? Bukankah penyakit fisik banyak yang bermula dari gaya hidup serta perilaku?

Jika manusia selalu memperbaiki akhlak, hidup diatas aturan Allah, maka hidup akan seimbang. Terjauhkan dari hal-hal yang merusak jiwa, akal dan badan. Karena esensi aturan syariat agama adalah untuk mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudaratan.

Jika aturan agama selalu diikuti, tubuh, hati dan akal manusia akan terjaga dalam kebaikan. Tubuh sehat dan kuat. Pikiran dan hati menjadi tenang. Bila tubuh sehat ditambah pikiran dan hati selalu tenang, maka kehidupan akan tenteram. Tak perlu ada berbagai penyakit yang mengerikan.

"Sungguh, tak ada yang salah dari nasihatmu, Aiman. Nasihatmu beratus langkah di depan", ujar sang Ayah.

Sebuah nasihat 'mak jleb' kepada kita semua untuk selalu memperhatikan dan menjaga akhlak. Baik akhlak kepada Allah, akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada orang lain, serta akhlak terhadap alam semesta. Nasihat dari seorang Aiman yang mengalami gangguan intelektual dan keterbelakangan mental.

Nasihat dan ungkapan Aiman itu tentu tidak hanya berlaku untuk Ayahnya saja. Itu nasihat holistic untuk semua manusia di dunia.

Bahan Bacaan

Budiyana, Celoteh Surga, Literasi Karya Budi, Bandung, 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun