Penilaian baik atau tidak baik, tidak perlu menjadikan Anda risau, karena semuanya bagian dari proses. Namun Anda perlu meyakini satu hal, bahwa Anda akan semakin berkualitas jika menampilkan keunikan diri Anda sendiri dalam menulis.
Produktif itu, harus menampilkan jati diri Anda yang unik.
K -- KonsistenÂ
Jangan menunggu mood atau wangsit untuk menulis. William Faulkner, penulis novel Sanctuary, mengungkapkan "Saya hanya menulis apabila mendapat inspirasi. Dan setiap jam sembilan pagi, inspirasi itu selalu datang". Ini mengajarkan kepada kita konsistensi. Menulislah setiap hari pada waktu yang sudah Anda tentukan sendiri.
Problem kebanyakan orang yang tengah belajar menulis adalah konsistensi. Mereka tidak konsisten, mudah beralasan, sehingga tidak pernah menghasilkan karya tulis. Merasa sibuk, lalu tidak menulis. Merasa lelah, lalu tidak menulis. Ini yang membuat tidak produktif.
Produktif itu, harus konsisten dalam menulis setiap hari.
T -- TelitiÂ
Teliti ulang semua yang sudah Anda tulis. Lakukan self-editing dengan teliti, jangan ada isi tulisan yang salah atau menyalahi kebenaran maupun etik. Ini yang disebut sebagai substansial editing, yaitu meneliti kandungan atau isi atau pesan utama dari tulisan. Substansial editing adalah kewajiban penulis.
Selain itu, teliti tulisan Anda agar sesuai dengan kaidah Pedoman Umum Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ini yang disebut sebagai mechanical editing, yaitu meneliti tulisan untuk disesuaikan secara mekanik dengan kaidah daturan kebahasaan.
Produktif itu, harus disertai ketelitian dalam mengedit dan membenahi tulisan.
I -- Ilmiah