Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjadi Penulis Produktif

18 Agustus 2020   19:26 Diperbarui: 18 Agustus 2020   19:17 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"When the good stuff comes to the surface, write it down" -- Neal Cavanaugh, 2018

Dalam proses menulis, kualitas tulisan adalah bagian dari proses. Namun, ada realitas yang tak terbantahkan ---bahwa Anda tidak akan bisa membuat tulisan yang berkualitas, apabila tidak pernah menulis. Maka kuantitas tulisan, adalah bagian utuh dari proses untuk menghasilkan kualitas tulisan.

Ungkapan good things take time menjadi relevan dalam proses menulis. Anda tidak akan bisa menciptakan tulisan yang berkualitas, jika tidak menyediakan waktu yang cukup untuk menulis setiap hari.

Warren Buffet menyatakan, "No matter how great the talent or efforts, some things just take time. You can't produce a baby in one month by getting nine women pregnant." Sehebat apapun bakat, sebesar apapun tekad, semua hal tetap memerlukan waktu. Anda tidak bisa melahirkan bayi dalam satu bulan, meskipun mengumpulkan sembilan perempuan hamil.

Menjadi Penulis Produktif

Produktif, artinya banyak menghasilkan karya. Selalu menciptakan karya tulis tanpa henti, setiap hari. Itu makna produktif dalam dunia menulis. Untuk menjadi penulis PRODUKTIF, bisa ditempuh dengan sembilan tips berikut ini.

P -- Persiapan

R -- Rencana

O -- Outline

D -- Doa

U -- Unik

K -- Konsisten

T -- Teliti

I --  Ilmiah

F -- Finish  

Berikut penjelasan rinci dari sembilan tips menjadi penulis PRODUKTIF. Jika Anda lakukan sembilan tips ini, dijamin Anda benar-benar produktif dalam menghasilkan karya tulis.

P -- Persiapan 

Agar bisa produktif menulis, Anda perlu persiapan. Misalnya persiapan mental spiritual, perisapan bahan, persiapan data, persiapan buku referensi, persiapan waktu, persiapan tempat dan persiapan alat.

Bahkan secara teknis, menyiapkan minuman sehat yang Anda perlukan sebagai teman saat menulis. Semua perlu Anda persiapan dengan baik, agar saat menulis bisa optimal. Produktif itu, harus dimulai dengan persiapan yang baik dan matang.

R -- Rencana 

Anda harus menyusun rencana jangka panjang maupun jangka pendek. Rencana panjang terkait dengan berapa target buku yang akan Anda hasilkan setiap tahunnya. Target jangka pendek terkait dengan aktivitas menulis rutin yang Anda lakukan setiap hari.

Rencanakan dengan matang, Anda akan menulis fiksi atau nonfiksi. Jika memilih fiksi, jenis apa yang Anda pilih, demikian pula apabila nonfiksi, jenis mana yang akan Anda tulis. Rencanakan, berapa panjang tulisan Anda. Rencanakan tema apa yang akan Anda tulis, dan siapa segmen pembacanya.

Produktif itu, harus direncanakan.

O -- Outline 

Buatlah outline atau kerangka tulisan agar memudahkan Anda menuangkan ide ke dalam tulisan. Yang dimaksud dengan outline adalah poin-poin penting yang ingin Anda tuangkan ke dalam tulisan. Bisa dalam bentuk narasi, flowchart, diagram atau bentuk lainnya. Bahkan untuk tulisan pendek, outline hanya dalam pikiran saja.

Outline akan sangat membantu, terutama ketika Anda menulis dalam rentang waktu yang panjang. Misalnya menulis novel atau membuat buku ilmiah populer dalam tiga bulan. Kerangka tulisan akan sangat membantu.

Produktif itu, karena memiliki kerangka tulisan yang jelas.

D -- Doa 

Bagi Anda yang beragama Islam, minimal ucapkan basmalah sebelum memulai menulis. "Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'bismillahirrahmanir rahiim', amalan tersebut terputus berkahnya" (HR. Al-Khatib dalam Al-Jami').

Berdoalah agar bisa menghasilkan tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Berdoalah agar dimudahkan menulis. Dengan berdoa, Anda telah menghadirkan spiritualitas yang kuat sejak awal proses penulisan.

Produktif itu, karena berbekal doa dan permohonan terbaik kepada Allah.

U -- Unik 

Percayalah dengan keunikan Anda masing-masing. Anda tidak perlu menjadi Tere Liye KW atau Dee Lestari KW. Anda cukup menjadi diri sendiri yang unik, dengan gaya bahasa Anda, dengan cara penulisan Anda. Justru di situ letak kekuatan tulisan Anda, karena menampilkan diri Anda secara unik.

Penilaian baik atau tidak baik, tidak perlu menjadikan Anda risau, karena semuanya bagian dari proses. Namun Anda perlu meyakini satu hal, bahwa Anda akan semakin berkualitas jika menampilkan keunikan diri Anda sendiri dalam menulis.

Produktif itu, harus menampilkan jati diri Anda yang unik.

K -- Konsisten 

Jangan menunggu mood atau wangsit untuk menulis. William Faulkner, penulis novel Sanctuary, mengungkapkan "Saya hanya menulis apabila mendapat inspirasi. Dan setiap jam sembilan pagi, inspirasi itu selalu datang". Ini mengajarkan kepada kita konsistensi. Menulislah setiap hari pada waktu yang sudah Anda tentukan sendiri.

Problem kebanyakan orang yang tengah belajar menulis adalah konsistensi. Mereka tidak konsisten, mudah beralasan, sehingga tidak pernah menghasilkan karya tulis. Merasa sibuk, lalu tidak menulis. Merasa lelah, lalu tidak menulis. Ini yang membuat tidak produktif.

Produktif itu, harus konsisten dalam menulis setiap hari.

T -- Teliti 

Teliti ulang semua yang sudah Anda tulis. Lakukan self-editing dengan teliti, jangan ada isi tulisan yang salah atau menyalahi kebenaran maupun etik. Ini yang disebut sebagai substansial editing, yaitu meneliti kandungan atau isi atau pesan utama dari tulisan. Substansial editing adalah kewajiban penulis.

Selain itu, teliti tulisan Anda agar sesuai dengan kaidah Pedoman Umum Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Ini yang disebut sebagai mechanical editing, yaitu meneliti tulisan untuk disesuaikan secara mekanik dengan kaidah daturan kebahasaan.

Produktif itu, harus disertai ketelitian dalam mengedit dan membenahi tulisan.

I -- Ilmiah

Semua tulisan yang hendak dipublikasikan, fiksi maupun nonfiksi, tetap terikat dengan kaidah ilmiah. Anda harus bisa menjelaskan dan mempertanggungjawabkan isi tulisan secara akademis, meskipun bersumber dari imajinasi. Bahkan jika isi tulisan fiksi Anda sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan keseharian, tetap ada kerangka ilmiah yang mendukungnya.

Jika Anda merujuk, maka harus mencantumkan sumber rujukan atau referensi. Inilah di antara kaidah ilmiah yang penting dalam dunia tulis menulis. Ada kejujuran ilmiah dalam setiap tulisan kita.

Produktif itu, harus mengikuti kaidah ilmiah dalam dunia penulisan.

F -- Finish  

Selesaikan tulisan Anda. Jangan tergoda menulis tema lain saat Anda sedang berkonsentrasi menulis sebuah tema. Sangat banyak godaan penulis, untuk menuliskan aneka tema yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda mudah tergoda, niscaya Anda tidak akan pernah sampai garis finish.

Misalnya, saat tengah menulis buku, Anda tergoda untuk melakukan projek lainnya. Dampaknya buku tidak selesai. Saat tengah menulis cerpen, tergoda membuat novel. Setelah mulai menulis novel, Anda tergoda ingin menulis esai. Jika selalu Anda turuti, Anda tidak akan pernah menjadi penulis produktif.

Produktif itu, harus mencapai garis finish.

Bahan Bacaan

Ian Tang, Greatest Warren Buffet Quotes on Succes anda Investing, www.medium.com, 6 Desember 2015

Neal Cavanaugh, 11 Ways to Become a Productive Writer, https://medium.com, 8 Mei 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun