Merasa tulisannya kurang bagus, lalu bingung bagaimana cara memperbaiki tulisan. Ini tiga proses dilakukan sekaligus, yaitu menulis, mengedit dan menghias tulisan. Akhirnya buntu dan tidak melanjutkan menulis.
Bagaimana solusinya? Jika buntu karena terjebak mengedit saat menulis, berhentilah mengedit, dan selesaikan menulis. Pisahkan aktivas menulis dengan mengedit dan menghias tulisan.Â
Selesaikan dulu tulisan Anda, baru Anda melakukan proses editing, dan nantinya menghias tulisan agar lebih bagus, sebelum diposting.
Keempat, Buntu karena Kejenuhan
Kadang, seseorang menulis sudah dalam siatuasi lelah. Baik lelah karena terlalu lama menulis, ataupun menulis dilakukan pada kondisi fisik dan mental yang sudah sangat lelah.Â
Dalam situasi kelelahan seperti ini, muncullah kejenuhan. Dan jika kejenuhan sudah muncul, maka akan muncul kebuntuan. Buntu, tidak bisa meneruskan menulis lagi, saking lelahnya.
Solusi untuk mengatasi buntu karena kejenuhan ini tidak ada yang lain, kecuali istirahat. Bisa istirahat sejenak, dengan minum, makan cemilan, mendengarkan murottal, shalat sunnah, mendengarkan musik, refreshing keluar ruang, atau olah raga.Â
Namun untuk kejenuhan yang sudah dosis tinggi, tidak ada cara lain, kecuali dengan tidur. Besok pagi tulisan dilanjutkan lagi dalam keadaan sudah fresh.
Selamat menulis, dan selamat mengatasi kebuntuan.
StayAtHome, WorkFromHome, Mertosanan Kulon, Yogyakarta, 16 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H