Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjemput Surga Sebelum Surga

26 Mei 2019   07:18 Diperbarui: 26 Mei 2019   12:47 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha berikutnya adalah adalah anak-anak yang mampu menghadirkan surga dalam rumah tangga. Anak memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam menciptakan surga dunia dalam keluarga, karena sebaik apapun orangtua jika anaknya bermasalah, akan menghilangkan kebahagiaan mereka. Siapakah anak-anak yang bisa menghadirkan surga dalam rumah tangga? Ialah anak-anak salih dan salihah, sebagaimana sabda Nabi Saw:

"Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya. (HR. Ahmad 9079, Muslim 4310, Abu Dawud 2882 dan yang lainnya).

Dalam kitab Aunul Ma'bud, Syarah Sunan Abi Dawud, disebutkan dua keterangan ulama tentang makna anak salih dalam hadits ini. Yang pertama, anak salih adalah anak muslim yang menjalan kewajiban agama dan menjauhi dosa besar. Ibnu Malik mengatakan:

"Anak ini diberi sifat salih, karena pahala tidak akan diperoleh dari selainnya".

Yang kedua, anak salih dalam hadits maksudnya adalah anak yang mukmin. Ini merupakan keterangan Ibnu Hajar al-Makki. Dan inilah pendapat yang lebih mendekati kebenaran, insyaaAllah. Hanya ikatan iman, yang akan abadi sehingga doa anak bisa sampai ke orang tuanya. (Lihat Aunul Ma'bud, 8/62)

Betapa banyak keluarga yang dirampas kebahagiaan mereka karena kenakalan anak-anak yang sudah melampaui batas. Terlibat tawuran pelajar, terlibat genk destruktif, menjadi pecandu narkoba, miras serta zat-zat adiktif lainnya. 

Anak-anak seperti ini menjadi beban bagi keluarga, merusak nama baik orang tua, dan pada akhirnya menghilangkan kebahagiaan yang sudah mereka usahakan sejak awal berumah tangga.

Maka harus ada pendidikan bagi anak-anak agar mereka tumbuh menjadi anak-anak salih dan salihah, menjadi penyejuk mata hati orang tua, menjadi tuimpuan harapan kebaikan bagi bangsa dan negara.

Suasana Rumah yang Menghadirkan Surga

Rumahku surgaku memiliki suasana yang menyenangkan dan membuat betah semua anggota keluarganya. Suasana yang menghadirkan surga dalam rumah tangga, bisa dilihat dari makna firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Dan bergaullah dengan mereka secara patut" (QS. An Nisa': 19).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun