Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tetap Tenang Walau Jodoh Tak Kunjung Datang

25 Juli 2018   23:42 Diperbarui: 26 Juli 2018   12:51 4902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih lagi ketika pernah mengalami peristiwa ditolak oleh seseorang yang diharapkan menjadi pasangan hidupnya. Pada contoh lelaki saleh yang saya ceritakan di depan, ia pernah beberapa kali ditolak pinangannya oleh pihak akhwat. 

Pada contoh yang lainnya, ada akhwat yang kecewa karena lelaki saleh yang diharapkan datang meminangnya, ternyata menikah dengan akhwat yang lainnya. Kejadian pernah ditolak, kadang membuat perasaan tidak nyaman, bahkan terkadang menjadikan rasa tidak percaya diri.

Dalam kondisi seperti itu, hendaklah selalu yakin dan optimis menatap masa depan. Jangan sampai menjadi hantu yang membebani perjalanan kehidupan. Ketika kita yakin bahwa Allah sudah menentukan jodoh, maka sesungguhnya peristiwa ditolak saat melamar, harus dipahami dalam bingkai jawaban atas rahasia jodoh. Bahwa memang dia bukan jodoh anda, bahwa jodoh anda belum Allah pertemukan dengan anda. 

Yakin dan optimis, bahwa Allah akan berikan jodoh yang terbaik bagi dunia dan akhirat anda. Tugas terpenting kita adalah terus memantaskan diri di hadapan Allah, agar Allah segera pertemukan dengan jodoh terbaik bagi dunia dan akhirat kita.

Mereka yang menolak lamaran anda, itu karena memang bukan jodoh anda. Mereka yang menikah dengan orang lain, padahal anda mau menikah dengan dirinya, itu karena memang bukan jodoh anda. Sederhana jika kita pahami dengan keyakinan akan kuasa Allah atas makhlukNya.

Buah Kesabaran dan Penantian

Selain tetap optimis dan yakin, hendaklah tetap sabar dalam masa penantian jodoh. Dalam buku "Obat Penawar Hati Yang Sedih" karya Syaikh Sulaiman bin Muhammad bin Abdullah Al-Utsaim, dituliskan sebuah kisah nyata tentang seorang lelaki. Berikut cuplikan kisahnya : Suatu ketika, saat melakukan suatu tugas pekerjaan, saya bertemu dengan seorang lelaki. Tugas itu memakan waktu lebih dari sebulan. Oleh karena itu, terjadilah suatu persahabatan yang akrab di antara kami berdua.

Suatu ketika aku bertanya kepadanya, "Sahabat, aku tahu kamu belum menikah, padahal umurmu sekarang hampir 40 tahun. Kenapa kamu mesti terlambat menikah? Orang sepertimu pasti mengetahu manfaat-manfaat yang banyak dari menikah."

Sahabatku terdiam, kemudian katanya, "Ah, sahabat... Demi Allah, aku benar-benar telah lelah mencari dan mencari calon istri sampai aku putus asa, dan akhirnya aku tidak ingin menikah. Sejak lebih dari tujuh tahun yang lalu aku sudah sering melamar perempuan lalu ditolak. Tahukah kamu sahabat, aku melamar lebih dari 18 perempuan. Setiap kali aku mengetuk pintuk untuk meminang, aku berkata dalam hati, mereka pasti akan menerimaku, insyaallah", jawabnya.

"Tetapi ternyata mereka menolak. Oleh karena itu, aku merasa sedih, tidak bisa tidur, dan sering kali melamun hingga timbullah pikiran negatif dalam benakku, benarkah memang harus demikian nasibku? Aku benar-benar ragu terhadap diriku, bahkan aku menuduh yang tidak-tidak terhadap diriku, akhlakku dan keluargaku. Betapa sering aku merasa semakin sakit hati dan sedih ketika ada sebagian kerabatku atau orang yang aku kasihi menanyaiku, kenapa kamu tidak menikah? Aku merasa kesulitan untuk menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya kepada setiap orang," lanjutnya.

Aku berkata kepada sahabatku itu --meski aku malu, karena aku merasa telah membuatnya kesulitan---, "Sahabat, bergembiralah menerima kebaikan. Karena yang baik adalah apa yang dipilihkan Allah untuk hamba-Nya, dan kamu jangan putus asa. Mintalah taufik dan hasil akhir terbaik kepada Tuhanmu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun