- Menyiapkan Keperluan Shalat Ied
Ada beberapa keperluan teknis yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan shalat Iedul Fithri, yang bisa dipersiapkan pada hari-hari sebelumnya. Jika shalat Ied dilaksanakan di tanah lapang, maka perlu menyiapkan alas untuk melaksanakan shalat berjama'ah, yang bisa digunakan oleh semua anggota keluarga.Â
Untuk suami dan anak laki-laki menyiapkan alas tersendiri, demikian pula untuk istri dan anak-anak perempuan bisa menyiapkan alas tersendiri. Siapkan pula pakaian yang akan dikenakan saat shalat Ied, mukena, sajadah, kopiah, dan lain sebagainya. Siapkan pula infak terbaik yang akan dimasukkan kota infak di lokasi shalat Ied nanti.
- Membayarkan Fidyah dan Zakat Fitrah
Hendaknya dipastikan bahwa sebelum melaksanakan shalat Ied, semua kewajiban telah ditunaikan. Khususnya adalah kewajiban membayar zakat fitrah dan fidyah, jangan sampai terlewatkan. Paling lambat pada malam takbiran, sempatkan untuk membayarkan kewajiban tersebut, sehingga esok hari tidak perlu tergesa-gesa untuk melakukan pembayaran.Â
Zakat fitrah adalah bagian dari penyempurna seluruh rangkaian ibadah Ramadhan, sedangkan fidyah adalah kewajiban untuk mereka yang karena keadaan tertentu tidak bisa menunaikan puasa.
Selesaikan urusan pembayaran zakat fitrah dan fidyah agar saat shalat Ied sudah benar-benar selesai keseluruhan rangkaian ibadah Ramadhan.
- Mengajak Keluarga Memperbanyak Takbir
Salah satu tuntunan pada malam menjelang shalat Iedul Fithri adalah mengumandangkan takbir. Hal ini dilakukan sejak malam 1 Syawal hingga pelaksanaan shalat Ied. Dalam tradisi masyarakat kita, banyak yang mewujudkan dalam bentuk takbir keliling, atau melaksanakan bersama-sama di dalam masjid.Â
Namun pada dasarnya, melaksanakan takbiran bisa dilakukan di dalam rumah dengan memperbanyak lantunan takbir bersama semua anggota keluarga. Takbir adalah bagian dari syiar, maka dilaksanakan pula sembari berangkat ke lokasi shalat Ied serta pulangnya. Ajak semua anggota keluarga agar memperbanyak takbir sejak malam hari Iedul Fithri.
- Menyiapkan Keperluan Mudik dan Silaturahim
Sebagian masyarakat sudah melaksanakan mudik jauh hari sebelum Iedul Fithri, sebagian lainnya mudik setelah melaksanakan shalat Ied. Mudik sudah menjadi tradisi rutin dan turun temurun pada masyarakat Indonesia.Â
Iedul Fithri menjadi momentum untuk silaturahim, saling melepas rindu, dan melaksanakan aktivitas kebersamaan dengan keluarga bahkan masyarakat luas. Untuk bisa mudik dengan aman dan nyaman, segala sesuatu perlu dipersiapkan.Â
Sejak dari kendaraan, atau tiket, perlengkapan, perbekalan, dan segala sesuatu agar mudik menjadi menyenangkan. Mudik harus bisa dinikmati sebagari rekreasi yang semakin menguatkan kebersamaan dalam keluarga.