Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tenang Saja, Tidak Ada Pelakor di Sekitar Kita

26 Februari 2018   16:41 Diperbarui: 26 Februari 2018   17:10 4691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Thinkstock

Saya sering mengistilahkan, godaan itu serupa dengan virus. Kita tidak perlu takut terserang virus apabila memiliki imunitas yang cukup kuat dalam jiwa. Sebanyak apapun virus datang menyerang, tidak akan bisa mempan jika sistem imun kita bekerja dengan baik. Yang menjadi masalah apabila imunitas lemah, sehingga sistem imun dalam diri kita tidak bisa mencegah dan melawan serangan virus. Di saat itu kita segera terserang virus. Oleh karena itulah, konsentrasi kita jangan terfokus pada usaha membasmi virus, namun harus konsentrasi kepada usaha meningkatkan imunitas.

Jika kita berada di suatu ruang yang penuh virus, hanya mereka yang imunitasnya lemah akan terpengaruh dampak virus. Mereka yang imunitasnya kuat tidak akan terpengaruh oleh serangan virus. Jika kita berusaha membasmi virus yang ada dalam ruang itu, mungkin saja berhasil. Semua virus berhasil kita bunuh dan kita lumpuhkan. Namun begitu bergerak ke ruang lain, di sana pun akan berjumpa dengan virus-virus lainnya. Maka jika waktu dan tenaga kita habiskan untuk membunuhi virus, hal itu membuat kita kehabisan tenaga, karena virus selalu ada dimana-mana dan tidak ada habisnya.

Fokuskan perhatian dan konsentrasi untuk menguatkan sitem imun dalam keluarga. Jika keluarga memiliki imunitas yang tinggi, maka dimanapun berada, pindah di daerah manapun, tinggal di negara manapun, menghadapi virus sebesar dan sebanyak apapun, tidak akan terkena pengaruhnya. Namun jika imunitas lemah, setiap kali bertemu virus akan selalu terdampak dan terpapar.

Di antara cara menguatkan imunitas keluarga adalah dengan selalu menjaga kedekatan emosional antara suami istri. Inilah bonding yang membuat kedua belah pihak saling terikat dengan kuat, sekaligus saling terikat dengan bahagia. Anda tidak akan bisa mengikat suami anda dengan teralis dari baja, anda tidak akan bisa mengikat suami anda dengan jeruji besi, tidak pula dengan ancaman tajamnya pedang. Yang harus anda lakukan adalah mengikat suami dengan cinta, kasih sayang, penghormatan, bagusnya pelayanan, indahnya penampilan, yang membuat suami anda klepek-klepek dengan semua yang anda berikan.

Rumusnya masih sama : jika anda mampu membahagiakan pasangan anda, maka ia akan bersedia melakukan apapun yang anda minta; bahkan lebih dari yang anda minta.

Percayalah.

Mertosanan Kulon, Yogyakarta

Bahan Bacaan

Cahyadi Takariawan, Wonderful Couple, Era Adicitra Intermedia, Solo, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun