Tanki Cinta
Setiap manusia memiliki ‘tanki cinta’ yang perlu diisi. Tanki cinta ini adalah sebuah tanki virtual, yang berisi hasrat untuk mencintai dan dicintai. Apabila tanki cinta diisi dengan bahan yang tepat dan penuh oleh pasangan, maka orang itu akan merasa menjadi manusia paling bahagia di dunia. Ia merasa beruntung memiliki pasangan yang sangat mencintai dirinya sepenuh jiwa. Sebaliknya, apabila tanki itu kosong tanpa isi, menyebabkan seseorang hidup dalam kekosongan cinta, merasa hampa walaupun sudah berkeluarga dan memiliki pasangan yang mencintai dirinya.
Mengapa tanki cinta bisa kosong sehingga seseorang merasa tidak dicintai oleh pasangan? Sebab pertama karena pasangan memang tidak mencintainya, atau tidak pernah mengekspresikan cinta kepadanya. Tidak pernah mengisi tanki itu dengan cinta. Sebab kedua, karena pasangan mengekspresikan cinta dengan bahan yang tidak sesuai dengan tipe tanki. Walaupun pasangan sudah mengisi tanki, namun dengan bahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Rupa-rupanya, tanki cinta harus diisi dengan bahan yang tepat sesuai dengan tipenya.
Tiap tanki itu memiliki 'bahasa cinta' yang berbeda-beda. Tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya. Setiap bahasa cinta, memiliki karakteristik dan tuntutan sikap yang berbeda pula. Oleh karenanya, apabila Anda mampu mengenali bahasa cinta Anda dan bahasa cinta pasangan, kemudian mampu mengekspresikan cinta sesuai tipe pasangan, maka rumah tangga Anda akan langgeng dan bahagia. Menjadi sangat penting bagi kita semua untuk mengenali bahasa cinta pasangan. Karena inilah bahan yang sesuai untuk memenuhi tanki cinta pasangan kita.
Sebaliknya, kendatipun Anda memiliki cinta yang sangat luar biasa kepada pasangan, namun mengekspresikan dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe bahasanya, ia tetap merasa tidak Anda cintai dengan sepenuh hati. Suami atau istri merasa tidak mendapatkan cinta dan kasih sayang dari pasangan, atau bahkan merasa tidak dicintai oleh pasangan, hanya karena pasangan tidak tepat dalam mengekspresikan cinta kepadanya. Ekspresi cinta yang diberikan, tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Tanki cinta diisi dengan bahan yang tidak dibutuhkan atau tudak sesuai kebutuhan.
Gary Chapman dalam bukunya "The Five Love Languages: The Secret to Love That Lasts" (2009) menyatakan, ada 5 (lima) bahasa cinta yang perlu diketahui jika ingin hubungannya dengan pasangan menjadi langgeng. Lima bahasa cinta itu adalah:
1. Kata-kata apresiasi
2. Waktu berkesan
3. Hadiah
4. Pelayanan
5. Sentuhan fisik