Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kopi Adalah Komunikasi

23 Agustus 2016   08:25 Diperbarui: 23 Agustus 2016   08:34 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oke mas, aku mau yang Senggani saja”, jawab saya.

Teman-teman saya segera memilih jenis kopi yang berbeda. “Biar nanti kita bisa saling merasakannya”, itu mengapa kami berlima pilihan kopinya sengaja dibuat berbeda.

img-20160823-wa0010-57bba59882afbd41078b456e.jpg
img-20160823-wa0010-57bba59882afbd41078b456e.jpg
Mas pepeng segera menyiapkan lima cangkir dan perangkat penyeduhnya. Rupanya menggunakan kertas filter untuk menyeduh kopi. Pertama biji kopi digiling terlebih dahulu oleh seorang petugas. Setelah halus, kopi ditaruh di atas kertas filter yang diletakkan pada corong gelas. Dibawahnya ditaruh cangkir untuk tempat seduhan kopi.

Dengan cekatan Mas Pepeng menuangkan air panas ke serbuk kopi. “Airnya 84 derajat saja”, kata Mas Pepeng.

“Bukan air mendidih mas?” tanya kami.

“Nanti kopinya gosong kalau disiram air mendidih”, jawab mas Pepeng sambil bekerja menyeduh kopi.

“Berapa lama menyeduh mas?”

“Tiga menit saja. Tidak boleh lebih dari tiga menit”, jawabnya.

Sambil menyeduh kopi, mas Pepeng selalu mengajak kami bercerita.

“Kopi itu komunikasi”.

“Kopi itu karya seni”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun