1. Menghindarkan Keluarga dari Penderitaan
Keluarga bisa saja menemui kesengsaraan atau masalah yang menimbulkan penderitaan dalam kehidupan. Oleh karenanya keluarga membutuhkan resiliensi untuk menghindar dari kesengsaraan dan penderitaan tersebut. Di antara cara yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisa kondisi dan mengubah cara pandang menjadi lebih positif.Â
Selain itu, bisa dilakukan dengan mengarahkan kehidupan keluarga agar dapat termotivasi, produktif, memiliki keterlibatan sosial, dan selalu merasa bahagia meskipun dihadapkan pada berbagai tekanan baik yang terduga maupun yang tidak terduga.
2. Memandu Keluarga untuk Melalui Situasi Sulit
Pribadi dan keluarga yang mempunyai resiliensi yang tinggi akan mampu memandu sumber daya dari dalam dirinya sendiri untuk mengatasi setiap masalah yang ada, tanpa harus bersikap negatif terhadap masalah tersebut. Daya resiliensi akan membuat keluarga mampu mengendalikan semua permasalahan dalam kehidupan dengan baik.Â
Bahkan dalam kejadian penderitaan yang berat, keluarga bisa melakukan self-efficacy yaitu keyakinan terhadap diri sendiri bahwa dirinya dapat menguasai lingkungan secara efektif serta dapat memecahkan berbagai masalah yang ada. Keluarga akan terbimbing atau terpandu untuk melalui berbagai situasi dan kondisi sulit yang mereka alami.
3. Mempercepat Melakukan Pemulihan
Kadang keluarga mengalami persoalan yang sangat berat dalam kehidupan, sehingga diperlukan resiliensi yang lebih tinggi untuk menghadapi dan mengendalikan persoalan. Dalam situasi ketertekanan yang hebat, keluarga yang mempunyai resiliensi tinggi akan mampu kembali kepada kehidupan normal jauh lebih cepat daripada keluarga lainnya.Â
Resiliensi membuat keluarga mampu kembali normal setelah mengalami keterpurukan. Bahkan bisa menjadi lebih baik dari kondisi semula. Oleh karena itu keluarga harus mengetahui cara mencari sumber bantuan yang tepat dan berhubungan dengan orang lain sebagai upaya untuk mengatasi persoalan yang mereka hadapi.
4. Mengembangkan Potensi Kebaikan
Selain berguna untuk mengatasi penderitaan dan kesengsaraan, atau menyembuhkan diri dari trauma, daya resiliensi juga berguna untuk mendapatkan pengalaman hidup yang lebih kaya dan bermakna dalam keluarga. Resiliensi membuat keluarga bisa berkomitmen untuk mendapatkan pembelajaran dan pengalaman baru, sehingga sekaligus bisa mengembangkan potensi kebaikan.Â