Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Segera Balas Pesan Pasangan Anda!

2 April 2016   22:22 Diperbarui: 3 April 2016   08:36 4191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh kalimat negatif adalah yang mengandung emosi, tuduhan, caci maki dan kemarahan. Perhatikan kalimat berikut ini:

"Kamu ribut melulu sih... Aku gak suka kalau kamu selalu begini..."

"Kamu memang menyebalkan. Menyesal aku dulu menikah denganmu...."

Kalimat negatif akan mengirim emosi negatif. Pasangan menjadi tidak nyaman dan justru menimbulkan permasalahan dengan pasangan atau bahkan memperparah permasalahan yang sudah ada sebelumnya.

5.    Hindari Tanda Baca yang Tidak Tepat

Sewaktu menulis pesan kadang menggunakan tanda baca yang tidak pada tempatnya. Hal ini bisa mengubah makba atau rasa bahasa. Untuk itu hindari penggunaan tanda baca seperti tanda seru dan tanda tanya yang tidak tepat dalam menuliskan pesan maupun menjawab pesan. Karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada pasangan anda.

"Cukuuuuuppp !!!!! Jangan ganggu aku lagi !!!! Aku lagi kerja, tau????!!"

Rasa bahasa dari tulisan tersebut sangat berbeda dengan tulisan berikut ini:

"Cukup dulu ya sayang. Aku masih ada pekerjaan ini. Kamu pasti juga lagi sibuk dengan anak-anak.... Daaag..."

Kalimat yang dibubuhi tanda seru berlebihan akan menimbulkan kesan emosi dan kemarahan bahkan kebencian.

“Iyyyaaa !!!!! Aku sudah ngerti !!!!!!!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun