Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngopi di Sini Penuh Narasi dan Sensasi

3 Februari 2016   05:09 Diperbarui: 3 Februari 2016   12:07 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikmat benar. Limapuluh peserta ekspedisi duduk melingkar di dua gazebo, semuanya menghirup aroma kopi Menoreh racikan Pak Rohmat yang harum dan segar. Setelah itu mulai menyeruput kopi hitam yang sedap mantap. Diselingi menyantap kacang godog, gebleg, singkong rebus dan jadah goreng. Dunia seakan terbuka lebar setelah menikmati kopi panas di tengah perkebunan kopi milik Pak Rohmat ini.

Acara dilanjutkan dengan pemasangan spanduk “Sugeng Rawuh di Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat”, oleh Arif Haryanto, salah seorang pegiat budaya di BBG. Disusul dengan pemasangan dua spanduk Kopi Menoreh di ruang dalam gezebo oleh para pegiat budaya BBG. Spanduk ini sengaja kami hadiahkan untuk KKM Pak Rohmat agar suasana gazebo semakin seru dan indah.

[caption caption="ngopi di bukit menoreh"]

[/caption]

Acara bertambah segar bermakna dengan tausiyah sahabat saya, Salim A. Fillah tentang filosofi ngopi. Mengutip ungkapan seorang pecinta kopi, Salim mengawali tausiyahnya dengan menyatakan, “Kopi tanpa narasi hanyalah cairan hitam”. Ini menjadi menarik karena Salim mengulas sejarah perjuangan Diponegoro di Menoreh, perjuangan Teuku Umar di Aceh, kisah kopi Saudi dan Mesir, serta kisah-kisah perjuangan di sepanjang zaman (ikuti disini).

“Ngopi di Bukit Menoreh” Jilid Kedua ini disempurnakan dengan doa yang dipimpin oleh sahabat saya, Basuki Abdurrahman, owner Lembaga Pelatihan Synergi. Usai berdoa, dilanjutkan penanaman bibit pohon kopi di lokasi kebun Pak Rohmat oleh dua sahabat saya, Salim A. Fillah dan Basuki Abdurrahman. Penanaman ini sekaligus sebagai doa dan harapan untuk tumbuh berkembangnya usaha KKM Pak Rohmat, agar memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.

[caption caption="ngopi di bukit menoreh"]

[/caption]

Acara dilanjutkan dengan jalan-jalan menyusuri kebun belakang rumah Pak Rohmat hingga menuju sungai. Terdapat air terjun yang bisa menjadi tambahan keindahan bagi para pengunjung KKM Pak Rohmat. Selain menikmati kopi di tengah kebun kopi, juga bisa olah raga dengan berjalan menyusuri kebun hingga ke sungai untuk menyaksikan keindahan air terjun.

Rasanya puas banget, bisa menghirup kesegaran udara perkebunan yang asri alami bahkan mirip hutan. Jalan kaki menyusuri kebun hingga lokasi air terjun pulang pergi sekaligus menjadi menu olah raga sehat, supaya nanti bisa menikmati makan siang dengan lebih semangat. Para sahabat saya bergantian berpoto di depan air terjun, bahkan Salim A. Fillah sempat membuat rekaman singkat di lokasi ini.

[caption caption="ngopi di bukit menoreh"]

[/caption]

Sesampai di gazebo sudah ditunggu oleh menu makan siang yang sangat menantang. Nasi putih terbungkus daun pisang, dengan lauk yang bisa kita pilih sendiri. Disediakan rica entog, sayur tempe pedas, gudangan, serta sayur lodeh lompong. Subhanallah, rasanya lezat banget. Sampai semua menu habis ludes disikat oleh para peserta ekspedisi.

Usai makan kami pun berpamitan. Pak Rohmat melepas kami hingga di pintu depan, sambil menitipkan pesan agar mushalla bisa diwujudkan. Kami menyanggupi untuk membantu menyampaikan informasi ini kepada khalayak luas, agar bisa bersama-sama beramal guna pembangunan mushalla di lokasi KKM Pak Rohmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun