Puas menikmati kopi panas dan aneka jajanan kampung, adzan duhur pun berkumandang. Kami segera mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat duhur berjama'ah di rumah Pak Rohmat. Usai sholat kami kembali ke gazebo. Sebagian rekan kami berjalan mengelilingi kebun dan menyusuri lembah yang ada di sebelahnya sembari menikmati pemandangan air terjun kecil yang sejuk dan segar.
[caption caption="kedai kopi menoreh Pak Rohmat"]
Di KKM ini, kita juga boleh ikut menanam pohon kopi di lahan Pak Rohmat, atau ikut memetik dan mengolah biji kopi, bahkan menyeduh kopi sendiri. Sebuah kehormatan bagi saya saat diminta oleh Pak Rohmat untuk menanam satu pohon kopi di samping gazebo. Jika anda berkunjung ke KKM anda akan menemukan satu pohon kopi yang saya tanam, ada tulisan "Pak Cah 19 Januari 2016".
[caption caption="kedai kopi menoreh Pak Rohmat"]
Sebelum pulang acara kami tutup dengan berdoa bersama yang dipimpin ustadz Khudori Lc. Kami mendoakan agar KKM Pak Rohmat bertambah besar, laris, sukses, lancar, penuh berkah, dan memberi manfaat kebaikan bagi warga sekitar. Pak Rohmat juga berpesan agar didoakan segera punya musholla untuk tempat sholat berjama'ah bagi para tamu maupun warga sekitar. Kami pun mendoakan untuk maksud baik tersebut, dan semoga Allah berikan kemudahan bagi Pak Rohmat yang ingin mengembangkan usahanya. Aamiin.
[caption caption="kedai kopi menoreh Pak Rohmat"]
Semoga segera bisa terwujud.
[caption caption="kedai kopi menoreh Pak Rohmat"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H