Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya Iedul Fithri Bersama Keluarga

16 Juli 2015   15:39 Diperbarui: 16 Juli 2015   15:39 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Shalat Iedul Fithri adalah salah satu syi’ar agama. Maka tempat pelaksanaannya dianjurkan di tempat terbuka yang mudah diakses dan dilihat oleh masyarakat luas. Semua anggota keluarga hendaknya sudah siap berangkat menuju tempat penunaian shalat Ied sejak pagi usai shalat Subuh. Persiapkan perbekalan yang diperlukan untuk shalat Ied, seperti alas untuk shalat jika tempatnya di tanah lapang, juga perbekalan untuk mengisi kotak infak.

Hendaknya semua anggota keluarga berangkat menuju tempat shalat Ied, termasuk jika ada yang tengah haid. Demikian pula pulangnya hendaknya tetap bersama-sama. Jangan membiasakan berangkat sendiri-sendiri dan pulangnya pun sendiri-sendiri. Hal ini untuk menambah suasana kehangatan bersama keluarga.

Ingat, prosesi ibadah Iedul Fithri bukan hanya shalat Ied, namun juga mendengarkan khutbah Ied. Jangan sampai meninggalkan tempat shalat Ied sebelum khatib selesai berkhutbah dan berdoa.

  1. Bertakbir Bersama Keluarga

Di antara tuntunan saat Iedul Fithri adalah memperbanyak kalimat takbir. Hendaknya semua anggota keluarga diajak mengumandangkan takbir bersama-sama, agar keagungan Allah terkumandangkan di dalam rumah. Demikian pula saat berangkat menuju tempat shalat Ied hendaknya semua anggota keluarga diajak mengumandangkan takbir, baik di dalam mobil, motor ataupun berjalan kaki. Sesampai tempat shalat Ied juga tetap mengumandangkan takbir bersama jama’ah shalat Ied.

Hal ini akan menjadi satu nilai ibadah tersendiri bagi semua anggota keluarga, yang diharapkan akan menambah kehangatan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

  1. Saling Memaafkan Sesama Anggota Keluarga

Hendaknya suami dan istri saling meminta maaf dan saling memaafkan pada momentum Iedul Fithri ini. Manfaatkan suasana spiritual yang sangat kondusif pada Iedul Fithri untuk membangun kebaikan hubungan bersama pasangan. Jangan sampai sudah jauh bersilaturahim ke rumah keluarga dan kerabat, namun justru tidak saling memaafkan di dalam rumah sendiri.

Demikian pula antara orang tua dan anak, agar saling meminta maaf dan saling memaafkan. Sesungguhnya dosa dan kesalahan terbanyak yang kita lakukan adalah kepada orang-orang terdekat kita, yang setiap hari berinteraksi dengan kita. Bukan kepada orang-orang jauh yang jarang berinteraksi dengan kita.

  1. Menjaga Ibadah Usai Ramadhan

Setelah Ramadhan, bukan berarti selesai dari aktivitas ibadah. Shalat tarawih memang sudah selesai dengan berakhirnya Ramadhan, namun ada tuntunan shalat malam atau shalat tahajud di luar bulan Ramadhan. Membaca Al Qur’an jangan hanya dilakukan ketika Ramadhan, hendaknya tetap dijaga rutinitasnya di luar Ramadhan. Demikian pula ibadah puasa, ada sangat banyak puasa sunnah di luar Ramadhan.

Pada intinya ajak keluarga untuk tetap menjaga ibadah usai Ramadhan, agar peningkatan ketakwaan sebagai hasil ibadah Ramadhan tetap bisa dipertahankan. Keluarga yang selalu berada dalam ibadah dan ketaatan kepada Allah, telah menyiapkan pondasi sangat kokoh untuk hadirnya keharmonisan dan kebahagiaan mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun