Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Istri Salihah, Inspirasi, dan Motivasi bagi Suami

26 Januari 2015   17:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:21 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1422242307855936683

“Bangkitlah kalian lalu sembelihlah hewan kalian dan cukurlah rambut kalian,” perintah Nabi Saw.

Sangat mengherankan, tak satupun dari para sahabat yang bangkit memenuhi perintah beliau. Nabi Saw mengulang perintah itu hingga tiga kali. Tetap tidak ada yang melaksanakan perintah. Sungguh, belum pernah terjadi peristiwa ini dalam sepanjang kehidupan beliau bersama para sahabat.

Karena tidak ada satupun sahabat yang bangkit menjalankan perintah, beliau segera masuk ke tenda istrinya, Ummu Salamah yang ikut dalam perjalanan tersebut.

“Tidakkah engkau melihat orang-orang itu? Aku perintahkan mereka dengan satu perkara namun mereka tidak melakukannya,” ungkap Nabi Saw kepada sang istri.

“Wahai Nabi Saw, apakah engkau ingin mereka melakukan apa yang engkau perintahkan? Keluarlah, lalu jangan engkau mengajak bicara seorang pun dari mereka hingga engkau menyembelih sembelihanmu dan mencukur rambutmu,” jawab Ummu Salamah.

Nabi Saw keluar tenda dan melaksanakan saran sang istri. Tanpa berbicara kepada siapapun beliau langsung menyembelih hewan sembelihannya dan memanggil tukang cukur untuk mencukur rambut beliau. Tatkala para sahabat melihat apa yang dilakukan Nabi Saw mereka pun bersegera bangkit dan melaksanakan contoh beliau (HR. Al-Bukhari).

Perhatikan peran Ummu Salamah dalam memberikan inspirasi dan motivasi bagi sang suami. Saat itu Nabi Saw berada dalam suasana gundah gulana. Ia tidak menyangka kaum muslimin tidak melaksanakan perintahnya. Apa yang disarankan oleh Ummu Salamah adalah sesuatu yang sangat tepat, sehingga membuat kaum muslimin bisa melaksanakan perintah Nabi Saw seketika.

Istri Salihah : Inspirator dan Motivator

Istri salihah selalu berusaha memberikan ketenangan kepada suami. Ia menjadi inspirasi dan penyemangat bagi suami. Saat suami lelah, ia menjadi obat yang menyegarkan. Saat suami lemah, ia memberikan motivasi yang menguatkan. Saat suami gelisah, ia memberikan suasana ketenangan. Istri salihah selalu berusaha menjadi sahabat yang menenangkan, menyenangkan, menyemangati dan memberi inspirasi bagi suami.

Demikianlah salah satu karakter istri salihah. Ia tidak mau membuat suami menjadi susah. Ia tidak mau membuat suami menjadi gelisah. Ia tidak ingin melihat suaminya lemah. Ia tidak ingin melihat suaminya menyerah kalah.

Seorang suami menceritakan kepada saya bagaimana perjuangan sang istri membersamai dirinya yang jatuh bangun dalam usaha bisnis selama ini. Berkali-kali sang suami memulai dan merintis usaha baru, selalu gagal dan merugi. Berkali-kali sang suami putus asa dan tidak mau berusaha lagi. Namun dengan kesabaran dan pengertian istri, sang suami tetap mampu tegar dan kembali gigih berusaha. Hingga akhirnya ada satu jenis usaha yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan. Usaha itulah yang terus dirintis hingga sekarang, walaupun belum sesuai harapan, namun jauh lebih baik dari seluruh usahanya terdahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun