Cuma sekarang aku yang sering menyanyikan atau bersenandung dengan
lagu tersbut
Suatu ketika.... kalau aku sedang tersadar bahwa istriku sudah meninggal....
maka aku hanya berguman : Â ISTRIKU YANG MANIS..... TUNGGULAH...
AKU PASTI MENYUSULMU DIBAWAH POHON KAMBOJA ITU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!