Mohon tunggu...
Syam ibnu Ram
Syam ibnu Ram Mohon Tunggu... Human Resources - ASN

Pegiat Keayahan (https://www.ayahkeren.com/search/label/Kolom%20Ayah?&max-results=6)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Burung Jalak Bali, antara Penangkar 'Ndeso' dan Industri Penangkaran

5 Oktober 2016   16:27 Diperbarui: 5 Oktober 2016   18:39 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari sinilah pak Syam belajar bahwa untuk menghasilkan burung yang berkualitas bagus maka buah (pisang dan pepaya) dan serangga (jangkrik) adalah pakan yang harus selalu tersedia di dalam kandang. Agar burung mendapatkan asupan gizi yang lengkap dan seimbang, sehingga burungnya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Burung jalak bali yang tumbuh dan berkembang baik kelak jika dia berproduksi maka akan akan menghasilkan bibit yang baik pula. Bibit yang baik biasanya di sukai oleh para penangkar maupun calon penangkar. Sayangnya bibit yang bagus ini tidak selalu bisa dilihat secara kasat mata. Kadang dia memerlukan pengamatan yang lebih detail, salah satunya lewat riwayat asupan gizi dan perawatannya. Karena itu jika mau membeli burung jalak bali telusurilah riwayatnya, dengan cara menghubungi penangkarnya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pengembangan burung jalak bali di Indonesia yang sudah berstatus burung langka ini. Sekian dan terima kasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun