Mohon tunggu...
Syam ibnu Ram
Syam ibnu Ram Mohon Tunggu... Human Resources - ASN

Pegiat Keayahan (https://www.ayahkeren.com/search/label/Kolom%20Ayah?&max-results=6)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harga Burung Jalak Bali dan Mukidi Konsumen Kampung Ambon yang Cerewet

1 September 2016   10:03 Diperbarui: 1 September 2016   11:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagaimana tidak melihatnya dari sisi yang manis jika memang senyatanya harga yang’tinggi’ itu memberikan kita peluang yang manis. Beneran harga yang ‘tinggi’ itu bener-bener memberi kita peluang yang manis. Tinggal kita menangkapnya saja. Kuncinya adalah kepandaian kita untuk menangkap peluang.

Oooo ... jadi untuk mendapatkan yang manis-manis tadi ada kuncinya to ? Ada gemboknya gitu pak Syam ? Terus beli kunci dan gembonya itu di mana pak Syam ?

Weleh-weleh dikasih tahu kok malah ngeledek to yo !!??  Malah ngeledek wong tuwo, ya terserah mau dikasih tahu kuncinya apa tidak. Kalau tidak mau ya tidak apa-apa .  . .

Baa ha ha ha . . .Maaf pak Syam, jangan marah. Kalau marah nanti ilang manisnya lo. Kalau manisnya ilang nanti tinggal cemberutnya lo . . .

Ealaahh . . . lakok malah ngeledek lagi. Mau tahu kuncinya nggak ?

Iya . . .iya . . .mau pak Syam.

Iya sana cepetan ke toko material, bilang ke penjaga toko,”Om saya mau beli kunci yang manis-manis ya Om.”

Wya ha ha ha . . . pak Syam ini malah ngajak guyon. Biar di kira masih muda gitu ? Biar di kira manis gitu ? Bya ha ha ha . . . ka ka ka . . .

Wya he he he . . . saya memang suka ngajak guyon kok. Saya memang masih muda kok. Saya memang manis kok ? Bye he he he . . . ke ke ke . . .

Ini saya kasih kuncinya biar penangkaran burungmu menghasilkan yang manis-manis dan menyingkirkan yang pahit-pahit. Ingat ya hidup ini pahit maka pandai-pandailah untuk menangkap yang manis. Begitu ada si manis lewat di depanmu cepat tangkap, terus ajak ke KUA . . bya ha ha ha

Guyon maneeehh . . . pak Syam ini lo nganyelke . . .kuncinya mana ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun