Pengaruh Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada CV Hanan Raudha Mandiri

CV Hanan Raudha Mandiri ini bergerak dalam bidang fashion yang memproduksi barang dan memasarkannya sendiri. CV Hanan Raudha Mandiri berdiri pada tahun 2020 yang telah banyak berkembang, hingga saat ini telah memiliki tim Produksi dan pemasarannya sendiri. Hal tersebut tentu merupakan hasil dari kinerja karyawan yang memiliki kompetensi kerja yang baik mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki oleh karyawan dalam  melaksanakan tugas sehingga perusahaan dapat berjalan dan berkembang  secara efektif dan efisien.

Kinerja Karyawan

Hasil kerja ( output ) ini adalah bagian dari usaha kinerja karyawan, yang telah dicapai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menurut Moeheriono (2012). Dalam mengimplementasikan tujuan, sasaran, visi, dan misi perencanaan strategis perusahaan "kinerja adalah tingkat pencapaian atas dalam melaksanakan suatu program kegiatan atau kebijakan".

Kinerja karyawan mencakup berbagai aspek indikator , seperti: kuantitas dan kualitas pekerjaan, efisiensi, dan efektivitas dalam menyelesaikan tugas, serta kontribusi terhadap tujuan sebuah perusahaan yang dimana dapat dipengaruhi oleh salah satu faktor seperti kompetensi kerja yang dimiliki oleh karyawan. 

Kompetensi

Menurut Boyatzis di Priansa (2014), kompetensi ialah kapasitas individu untuk memungkinkan mereka melaksanakan tugas yang diperlukan untuk pekerjaan mereka dalam suatu organisasi agar perusahaan tersebut dapat memenuhi target dan harapan dimasa depan.

Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan merupakan dasar utama bagi kinerja mereka. Tanpa kompetensi yang memadai, karyawan akan kesulitan untuk mencapai standar kinerja yang diharapkan. Kompetensi memungkinkan karyawan untuk melaksanakan tugas dengan benar, efisien, dan tepat waktu.

Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kinerja

Menurut Zwell (2008, 56-56) menyatakan bahwa terdapat macam-macam faktor yang bisa mempengaruhi kompetensi seseorang, seperti: Nilai-nilai dam keyakinan, Kompetensi, Pengalaman, Sifat-sifat individu, Dorongan, Masalah emosional dan Kognisi.

Kompetensi kinerja karyawan juga dapst dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dikategorikan ke dalam 2 faktor, yaitu: 

1. faktor internal (dari dalam diri karyawan) seperti : pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, keterampilan teknis, Non-teknis, motivasi m, sikap serta kemampuan belajar.

2. faktor eksternal (lingkungan kerja dan organisasi) seperti: Kebijakan dan Program Pengembangan Perusahaan, Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Manajemen, Teknologi dan Alat Kerja, Lingkungan Kerja serta Penghargaan dan Pengakuan.

Manfaat Kompetensi

pengembangan kompetensi kerja karyawan tidak hanya meningkatkan kinerja individu tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kinerja keseluruhan organisasi. Menurut Sutrisno (2010) berpendapat bahwa ide Kompetensi menjadi semakin umum dan telah diterapkan secara luas oleh big company dengan sejumlah keuntungan, termasuk:

1. Memperjelas harapan dan standar pekerjaan.

2. Alat untuk memilih karyawan.

3. Memperoleh produktivitas yang optimal.

4. Dasar untuk pembuatan skema kompensasi.

5. Membantu menyesuaikan diri dengan organisasi.

6. Dan mencocokkan cita-cita perusahaan dengan perilaku di tempat kerja.

Secara keseluruhan, kompetensi karyawan adalah faktor kunci yang menentukan seberapa baik karyawan dapat melaksanakan tugas mereka, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja individu dan kinerja keseluruhan perusahaan.

Oleh karena itu Hubungan antara kinerja dan kompetensi karyawan sangat erat dan saling mempengaruhi. Bentuk dari peningkatan kompetensi kerja karyawan dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam kinerja perusahaan dalam hal produksi barang dan pemasaran. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan adalah strategi yang penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing dan kinerja mereka dalam perusahaan.