2. faktor eksternal (lingkungan kerja dan organisasi) seperti: Kebijakan dan Program Pengembangan Perusahaan, Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Manajemen, Teknologi dan Alat Kerja, Lingkungan Kerja serta Penghargaan dan Pengakuan.
Manfaat Kompetensi
pengembangan kompetensi kerja karyawan tidak hanya meningkatkan kinerja individu tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kinerja keseluruhan organisasi. Menurut Sutrisno (2010) berpendapat bahwa ide Kompetensi menjadi semakin umum dan telah diterapkan secara luas oleh big company dengan sejumlah keuntungan, termasuk:
1. Memperjelas harapan dan standar pekerjaan.
2. Alat untuk memilih karyawan.
3. Memperoleh produktivitas yang optimal.
4. Dasar untuk pembuatan skema kompensasi.
5. Membantu menyesuaikan diri dengan organisasi.
6. Dan mencocokkan cita-cita perusahaan dengan perilaku di tempat kerja.
Secara keseluruhan, kompetensi karyawan adalah faktor kunci yang menentukan seberapa baik karyawan dapat melaksanakan tugas mereka, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja individu dan kinerja keseluruhan perusahaan.
Oleh karena itu Hubungan antara kinerja dan kompetensi karyawan sangat erat dan saling mempengaruhi. Bentuk dari peningkatan kompetensi kerja karyawan dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam kinerja perusahaan dalam hal produksi barang dan pemasaran. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan adalah strategi yang penting bagi perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing dan kinerja mereka dalam perusahaan.