Mohon tunggu...
Paisal Ramadansyah
Paisal Ramadansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Mengoptimalkan Potensi Organisasi

17 Juli 2024   20:27 Diperbarui: 17 Juli 2024   20:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : FRANS WILLEM
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM): 2315300040 

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) strategik adalah pendekatan yang esensial dalam mengelola potensi manusia di dalam organisasi secara terarah dan terintegrasi untuk mencapai tujuan strategis jangka panjang. Konsep ini berkembang sebagai respons terhadap perlunya mengelola sumber daya manusia (SDM) tidak hanya sebagai biaya, tetapi juga sebagai aset yang strategis yang dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi organisasi.

MSDM strategik menempatkan fokus pada pengembangan kebijakan, proses, dan praktik yang mendukung pencapaian strategi organisasi secara keseluruhan. Hal ini mencakup pengelolaan talenta, pengembangan karyawan, serta pembentukan budaya kerja yang mendukung inovasi dan kinerja tinggi. Dengan pendekatan yang tepat, MSDM strategik membantu organisasi untuk menjawab tantangan dan peluang di pasar yang kompetitif dan berubah dengan cepat.

Pengertian  MSDM Strategik

MSDM strategik tidak hanya memandang SDM sebagai biaya operasional, tetapi lebih sebagai faktor kunci dalam menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang. Hal ini melibatkan integrasi MSDM dengan strategi bisnis organisasi, sehingga keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan SDM dapat mendukung pencapaian tujuan strategis seperti pertumbuhan pasar, ekspansi internasional, atau pengembangan produk baru.

Menurut Gary Dessler, seorang ahli dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, MSDM strategik merupakan pendekatan yang esensial bagi organisasi modern. Dalam bukunya yang terkenal, "Human Resource Management", Dessler menekankan pentingnya integrasi MSDM dengan tujuan strategis organisasi. Menurut Dessler, MSDM strategik membantu organisasi untuk tidak hanya mengelola, tetapi juga mengoptimalkan potensi manusia sebagai sumber daya yang berharga dan penting dalam mencapai keunggulan kompetitif.

Dalam penelitiannya yang terkenal yang diterbitkan dalam "Journal of Management", Wright dan McMahan memaparkan berbagai perspektif teoritis mengenai MSDM strategik. Mereka mengemukakan bahwa MSDM strategik harus dilihat sebagai bagian integral dari strategi organisasi yang lebih luas. Perspektif mereka menyoroti pentingnya pengelolaan talenta dan pengembangan SDM yang sesuai dengan kebutuhan strategis organisasi.

Proses MSDM strategik meliputi beberapa tahapan kunci:

a. Analisis Situasi : Evaluasi kebutuhan SDM saat ini dan di masa depan berdasarkan tujuan strategis organisasi.

b. Perumusan Strategi : Pengembangan kebijakan dan strategi untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan talenta yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

c. Implementasi Penerapan kebijakan dan program-program MSDM strategik dalam praktik sehari-hari organisasi.

d. Evaluasi dan Penyesuaian : Pengukuran efektivitas program-program MSDM strategik dan penyesuaian berkelanjutan untuk memastikan kesesuaian dengan perubahan internal dan eksternal.

Peran MSDM Strategik

MSDM strategik memainkan peran kunci dalam meningkatkan kinerja organisasi melalui beberapa cara:

a. Pengembangan Talenta: Identifikasi dan pengembangan individu-individu yang memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan masa depan organisasi.

b. Manajemen Kinerja: Penilaian kinerja yang objektif dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan kompetensi yang relevan.

c. Pengembangan Budaya Organisasi: Mendorong budaya kerja yang mendukung inovasi, kolaborasi, dan responsibilitas yang tinggi.

Tantangan dalam Implementasi MSDM Strategik

Meskipun pentingnya MSDM strategik diakui, implementasinya tidak selalu mudah dan dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain:

a. Manajemen Perubahan: Tantangan dalam mengelola perubahan organisasional yang diperlukan untuk mengimplementasikan MSDM strategik.

b. Integrasi dengan Strategi Bisnis: Memastikan bahwa kebijakan MSDM strategik terintegrasi dengan strategi bisnis yang lebih luas dan mendukung tujuan jangka panjang.

c. Pengukuran Kinerja: Menetapkan metrik yang tepat untuk mengukur dampak dari program-program MSDM strategik terhadap kinerja organisasi.

 Kesimpulan

MSDM strategik bukan hanya tentang pengelolaan SDM secara efisien, tetapi juga tentang bagaimana SDM dapat menjadi sumber daya yang memberikan nilai tambah secara strategis bagi organisasi. Dengan memanfaatkan MSDM strategik secara efektif, organisasi dapat memaksimalkan potensi SDM mereka untuk mencapai tujuan jangka panjang dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka di pasar.

Saran

Untuk mengimplementasikan MSDM strategik dengan sukses, organisasi disarankan untuk mempertimbangkan langkah-langkah berikut: Komunikasi dan kepemimpinan, pengembangan karyawan, evaluasi dan penyesuaian Berkelanjutan menetapkan proses evaluasi yang berkelanjutan untuk mengukur efektivitas dan menyesuaikan strategi MSDM sesuai dengan perubahan lingkungan.

daftar Pustaka

Dessler, Gary. (2017). Human Resource Management. Pearson Education.

Wright, Patrick M., & McMahan, Gary C. (1992). "Theoretical perspectives for strategic human resource management". Journal of Management, 18(2), 295-320.

Ulrich, Dave. (1998). Delivering Results: A New Mandate for Human Resource Professionals. Harvard Business Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun