Guna menghasilkan produk / jasa yang sesuai dengan pesanan / selera konsumen maka selama proses pembelajaran perlu didampingi oleh tenaga ahli dari industri atau orang yang ahli dalam produk/jasa yang ingin dihasilkan.  Berikut adalah  beberapa produk yang dihasilkan oleh SMKN 6 dan SMKN 4 Kota Bengkulu. Kedua SMK ini di kota Bengkulu merupakan sekolah yang memiliki Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi Pengolahan Pertanian.Â
Produk hasil TEFA SMKN 6 Kota Bengkulu yang sudah dihasilkan oleh Guru dan peserta didik selama melaksanakan pembelajaran model TEFA
Produk hasil Tefa SMKN 4 Kota Bengkulu yang sudah dihasilkan oleh Guru dan peserta didik selama melaksanakan pembelajaran model TEFA
Hasil positif yang didapatkan dalam pelaksanaan model TEFA di SMK adalah:
Peningkatan Keterampilan Praktis Peserta Didik:
- Peserta didik mendapatkan pengalaman langsung dalam bekerja pada proyek nyata yang terkait produk/jasa dengan industri yang relevan. Ha ini dapt membantu peserta didik untuk  mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
- Peningkatan keterampilan teknis dan softskills seperti kerja tim, manajemen waktu, dan komunikasi.
- Guru dan peserta didik dapat berlatih menerapkan konsep 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Peningkatan Kualitas Lulusan:
- Lulusan SMK yang telah mengikuti program TEFA cenderung lebih siap untuk memasuki dunia kerja karena telah terlatih dalam kondisi kerja yang sebenarnya.
- Kualitas lulusan yang lebih baik dapat meningkatkan citra sekolah dan kepercayaan industri terhadap lulusan SMK tersebut.
Implementasi link & Macth dengan Industri:
- Melalui program TEFA, sekolah dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan berbagai perusahaan dan industri. Ini dapat membuka peluang magang, kerja sama penelitian, dan bahkan penyaluran tenaga kerja.
- Peserta didik dapat belajar tentang standar industri dan teknologi terbaru yang digunakan di lapangan.
Pengembangan Kurikulum yang Relevan:
- Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga materi yang diajarkan lebih relevan dan up-to-date.
- Pembaruan kurikulum ini membantu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik.
Peningkatan Kemandirian dan Inovasi:
- Program TEFA mendorong peserta didik untuk berinovasi dan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam proyek nyata.
- Peserta didik juga belajar menerapkan kewirausahaan dan bagaimana mengelola usaha kecil, yang dapat memotivasi mereka untuk memulai bisnis sendiri di masa depan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!