Mohon tunggu...
Muhamad Reza Pahlefi
Muhamad Reza Pahlefi Mohon Tunggu... Freelancer - UIN KH ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Ingin Menjadi Manusia yang bermanfaat untuk manusia lainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efek Komunikasi Massa

20 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://katalisnet.com/pengertian-komunikasi-massa-dan-karakteristiknya/

Efek Hilangnya Perasaan Tidak Nyaman
     Masyarakat menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya dan berusaha menghilangkan perasaan negatif, misalnya menghilangkan perasaan kesepian, marah, gusar, sedih, dan lain-lain. Sebagai contoh Seorang gadis romantis mendengarkan lagu-lagu romantis atau sedih dari program radio atau kaset. Seorang pemuda yang merasa rindu terhadap kekasihnya yang terasing pergi ke bioskop untuk menghilangkan kesedihannya setelah kematian asistennya. Orang yang mengalami musibah, meredakan kesedihannya dengan mendengarkan acara radio atau menonton acara televisi yang menayangkan acara rohani, misalnya dengan mendengarkan acara dakwah.


Efek Membutuhkan Perasaan Tertentu
     Keberadaan media massa tidak hanya mampu menghilangkan perasaan depresi pada masyarakat, namun juga dapat menumbuhkan sebagian emosi. Terkadang orang memiliki opini positif atau negatif pada platform tertentu. Misalnya, masyarakat mempunyai opini positif terhadap surat kabar Kompas dan bukan media Indonesia. Ada wanita yang suka membaca majalah Kartini, namun ada pula yang suka membaca majalah Femina. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa berkembangnya kebahagiaan atau kepercayaan dalam suatu komunikasi massa erat kaitannya dengan pengalaman seseorang terhadap media tersebut.

Efek Pesan.


Pengertian Efek Pesan.


Efek komunikasi pesan adalah perubahan atau hasil yang terjadi pada penerima sebagai respons terhadap pesan yang diterima dalam suatu proses komunikasi. Ini merujuk pada bagaimana pesan yang disampaikan memengaruhi pemikiran, perasaan, dan tindakan seseorang. Efek ini bisa berupa perubahan pemahaman (pengetahuan), sikap (emosi), atau perilaku (tindakan). Secara sederhana, efek komunikasi pesan mencakup bagaimana pesan yang diterima memengaruhi penerima, baik dari segi pengetahuan (cognitive), emosi (affective), maupun tindakan (behavioral). Efek komunikasi pesan lebih dalamnya menggambarkan hasil akhir dari interaksi antara pengirim pesan dan penerima dalam proses komunikasi. Efek ini terjadi setelah penerima memproses dan menafsirkan pesan yang telah dikirimkan oleh komunikator, baik itu secara langsung (misalnya dalam percakapan tatap muka) maupun tidak langsung (misalnya melalui media cetak atau digital.

Macam- Macam Aspek Efek Komunikasi Pesan.


Efek Kognitif (Pengetahuan).
Efek kognitif berhubungan dengan perubahan atau pengaruh pada pola pikir, logika, dan pengetahuan penerima. Misalnya, jika seseorang menonton berita tentang perubahan iklim, efek kognitifnya adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran orang tersebut mengenai isu-isu lingkungan. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan menambah atau mengubah informasi yang ada dalam benak penerima.


Contoh Efek Kognitif:
- Pendidikan formal seperti sekolah atau kuliah di mana siswa
memperoleh informasi baru.
- Iklan layanan masyarakat yang memberi tahu masyarakat
tentang gejala suatu penyakit atau cara mencegahnya.
Efek Afektif (Perasaan/Sikap).
Efek afektif berhubungan dengan bagaimana pesan dapat memengaruhi perasaan, emosi, atau sikap penerima. Ini termasuk bagaimana penerima mungkin merasa senang, terharu, marah, termotivasi, atau bahkan mengalami perubahan sikap terhadap topik tertentu setelah menerima pesan. Dalam iklan, misalnya, pesan sering kali dirancang untuk memunculkan emosi yang dapat mendorong orang untuk membeli produk atau mendukung suatu gerakan.


Contoh Efek Afektif:
- Sebuah film sedih yang membuat penonton merasa terharu.
- Kampanye amal yang menyentuh hati dan mendorong
seseorang untuk berdonasi.
Efek Konatif (Tindakan/Perilaku).
Efek konatif mengacu pada perubahan perilaku atau tindakan yang terjadi sebagai akibat dari menerima pesan tertentu. Ini adalah efek yang paling nyata karena dapat terlihat dalam bentuk respons nyata dari penerima pesan. Misalnya, setelah melihat iklan, seseorang mungkin terdorong untuk membeli produk, atau setelah membaca artikel motivasi, seseorang mungkin memutuskan untuk memulai rutinitas olahraga.


Contoh Efek Konatif:
- Seorang konsumen yang membeli produk setelah melihat
iklannya di televisi.
- Masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk
memakai masker selama pandemi setelah menerima kampanye
publik.
Efek Sosial.
Efek komunikasi pesan tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga dapat memengaruhi kelompok atau masyarakat secara keseluruhan. Pesan yang dikomunikasikan kepada sekelompok orang dapat memicu perubahan sosial atau mendorong munculnya norma-norma baru dalam masyarakat. Ini biasanya terjadi dalam komunikasi massa, seperti dalam kampanye politik atau kampanye perubahan sosial.


Contoh Efek Sosial:
- Kampanye anti-kekerasan yang mengubah norma sosial
tentang perilaku terhadap perempuan dan anak.
- Komunikasi politik yang memengaruhi pandangan
masyarakat tentang calon pemimpin atau kebijakan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun