Menuntut banyak hal kepada anak
Tidak memberikan kebebasan untuk menentukan pilihan
Menerapkan banyak aturan ketat
Sering memarahi anak dan memberikan hukuman
Tidak memberikan anak kebebasan untuk bersenang-senang
Anak yang dibesarkan dengan pola asuh strict parents akan lebih berfokus pada bagaimana mereka dapat memenuhi ekspektasi orang tua daripada mencoba mengembangkan diri mereka secara bebas.Â
Pola asuh ini cenderung menyebabkan sejumlah masalah ketika anak masih dalam tahap perkembangan secara mental dan emosional. Dampak buruk pola asuh  strict parents terhadap anak yakni:
Kurangnya kreativitas dan motivasi
Anak secara alamiah memiliki rasa ingin tahu dan kreativitas yang tinggi. Orang tua dengan pola asuh yang otoriter cenderung menentukan jalan anaknya daripada mendorong anak untuk mengambil jalan yang mereka pilih sendiri. Hal ini menyebabkan anak tidak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi kreativitas mereka.Â
Selalu marah dan tidak bahagiaÂ
Orang tua yang ketat akan selalu memaksa anak untuk menjalani seluruh aturan yang mereka buat. Anak pada dasarnya ingin bebas bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Ketika orang tua melarang anak untuk menjadi diri mereka sendiri, hal ini tentu akan menimbulkan kemarahan dan kebencian dalam diri anak. Ini juga akan membuat anak sering merasa cemas dan tidak bahagia bahkan di rumah mereka sendiri.Â