September 1943 berdirilah Cuo Sangi In
Bertugas memberikan usul kepada pemerintah
Mengenai soal-soal politik
Beberapa hari sesudah itu
aku diundang minum kopi
pukul 10 pagi di rumah
wakil ketua kempetai bernama Murase
Ia menyesal
mengundangku pada bulan puasa
Aku tak dapat diajak minum kopi bersama-sama
Murase menghormati tamunya
Aku dimintanya untuk mempelajariÂ
Nippon Sheishin
Jepang pada dasarnya menentang imperialisme Barat
dan akan memerdekakan Asia dari imperialisme Barat
Pada permulaan November 1943
Kami bertiga berangkat ke Tokyo
Aku, Soekarno dan Ki Bagus Hadikoesoemo
Di hari ketiga di Tokyo
Kami melakukan audiensi dengan Tenno HaikaÂ
Keesokan harinya di suatu tempat resmi
Kami dianugerahi Bintang Ratna Suci
Soekarno dapat Bintang Ratna Suci Kelas II
Ki Bagus dan aku diberi Bintang Ratna Suci Kelas III
Cara pemerintah Jepang menerima kami
menggemparkan para kempetai di Indonesia
Pada umumnya Tenno Heika tidak pernah
bersalaman dengan anak buahnya dan bahkan bangsanya sendiri
Tenno Haika mengulurkan tangannya menyalami kami
Mengganggap kami tamu asing terhormat***Â
(Disadur dari Menuju Gerbang Kemerdekaan, Cet. ke-5. Sebuah Otobiografi Mohammad Hatta. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2015.)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H