Ekskursi Pesantren Kelas XII: Menghargai Pluralisme dan Berelasi dengan Berbagai Latar Belakang Agama
Kegiatan Ekskursi Pesantren di kelas XII merupakan upaya Kolese Kanisius untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi masyarakat yang majemuk dan plural. Dalam kegiatan ini, siswa mengunjungi pesantren dan berinteraksi dengan para santri yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk menghargai pluralisme dan perbedaan yang ada di masyarakat.
Kegiatan Ekskursi Pesantren ini tidak hanya mengajarkan nilai Leadership (Kepemimpinan) dalam konteks sosial dan spiritual, tetapi juga mengembangkan nilai Compassion (Belarasa), di mana siswa belajar untuk berempati terhadap sesama yang memiliki kepercayaan dan pandangan hidup yang berbeda. Siswa dipersiapkan untuk menjadi individu yang mampu berelasi dengan berbagai kelompok masyarakat, yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. Selain itu, kegiatan ini juga menguatkan nilai Conscience (Hati Nurani), karena siswa diajak untuk berpikir kritis tentang pentingnya saling menghargai dan menjaga kedamaian antarumat beragama.
Kesimpulan: Mewujudkan Visi Ad Maiorem Dei Gloriam
Melalui kegiatan-kegiatan seperti Jambore, Live In, dan Ekskursi Pesantren, Kolese Kanisius tidak hanya menanamkan nilai-nilai penting yang diinginkan dalam diri siswa, tetapi juga mengajarkan mereka untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan ini membangun karakter siswa yang tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi juga memiliki empati, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan. Dalam konteks ini, Kolese Kanisius dengan Pedagogi Ignatian-nya berusaha menciptakan individu yang siap untuk melayani Tuhan dan sesama dengan penuh dedikasi dan rasa hormat terhadap pluralitas.
Kolese Kanisius dengan Pedagogi Ignatian-nya bukan hanya mendidik siswa untuk menjadi individu yang cerdas, tetapi juga membentuk mereka untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, peduli, dan berkomitmen pada tujuan yang lebih besar. Dengan menghayati dan mewujudkan nilai-nilai seperti Conscience, Commitment, Competence, Compassion, dan Leadership, siswa di Kanisius dipersiapkan untuk menjadi pribadi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam kehidupan moral dan spiritual. Semua ini dilakukan dengan tujuan utama: Ad Maiorem Dei Gloriam -- untuk Kemuliaan Allah yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H