Mohon tunggu...
Padre Pio Wisnu Amengku Djati
Padre Pio Wisnu Amengku Djati Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Siswa SMA Kolese Kanisius Jakarta

Siswa yang sedang mencari hobi baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kolese Kanisius, Mendidik Pemimpin dengan Nilai-Nilai Spiritualitas Jesuit

4 Desember 2024   19:27 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi : Pater Benedictus Hari Juliawan SJ (Provinsial Serikat Jesuit Indonesia) di Kolese Kanisius (27-4-2023).

Compassion (Belarasa): Sebagai bagian dari formasi spiritual, siswa Kanisius diajarkan untuk memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, mereka diajarkan untuk aktif membantu dan meringankan beban orang lain. Melalui ini, mereka belajar untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat yang lebih luas.

  • Leadership (Kepemimpinan): Kepemimpinan di Kolese Kanisius lebih dari sekadar kemampuan untuk memimpin orang lain. Siswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Kepemimpinan yang dijunjung adalah kepemimpinan yang didasari pada kerja sama, keadilan, dan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan bijaksana dan adil.

    Dokumentasi Pribadi : Kegiatan Jambore kelas X pada tahun 2023 di Desa Deles, Klaten, Jawa Tengah.
    Dokumentasi Pribadi : Kegiatan Jambore kelas X pada tahun 2023 di Desa Deles, Klaten, Jawa Tengah.
  • Implementasi Nilai-nilai Kolese Kanisius dalam Kegiatan Sehari-hari

    Kolese Kanisius tidak hanya mengajarkan nilai-nilai penting dalam ruang kelas, tetapi juga mengimplementasikannya melalui berbagai kegiatan yang dirancang untuk membentuk karakter dan kepemimpinan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan lima nilai utama yang diajarkan, yaitu Conscience (Hati Nurani), Commitment (Komitmen), Competence (Kompetensi), Compassion (Belarasa), dan Leadership (Kepemimpinan). Di SMA Kanisius, terdapat berbagai program yang mengajak siswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam konteks yang lebih luas dan berhubungan langsung dengan masyarakat.

    1. Jambore Kelas X: Mencintai Alam dan Berempati Terhadap Sesama

      Pada kegiatan Jambore yang diadakan untuk siswa kelas X, mereka diajak untuk mencintai dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di dataran tinggi, di mana para siswa tidak hanya belajar tentang keindahan alam, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan sosial dengan membantu petani dan peternak setempat. Kegiatan ini sangat efektif dalam mengimplementasikan nilai Compassion (Belarasa), di mana siswa diajak untuk merasa empati terhadap kehidupan petani dan peternak yang sehari-hari berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka dilatih untuk melihat kesulitan dan tantangan yang dihadapi oleh orang lain, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam bentuk bantuan yang dapat meringankan beban mereka.

      Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan nilai Commitment (Komitmen), karena siswa belajar untuk bertanggung jawab dalam kegiatan yang mereka lakukan, serta bekerja bersama dalam tim untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu melestarikan alam dan membantu masyarakat sekitar.

    2. Live In Kelas XI: Berelasi dengan Sesama di Pedesaan

      Pada kelas XI, siswa Kolese Kanisius mengikuti kegiatan Live In, di mana mereka tinggal bersama masyarakat pedesaan untuk merasakan kehidupan yang jauh dari kenyamanan perkotaan. Dalam kegiatan ini, siswa dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang asing dan jauh berbeda dengan kehidupan sehari-hari mereka di kota besar. Mereka tidak hanya tinggal di rumah warga, tetapi juga bekerja bersama mereka dalam kegiatan sehari-hari, seperti bertani, berdagang, atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

      Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan nilai Conscience (Hati Nurani) dan Compassion (Belarasa), dengan mengajarkan siswa untuk lebih peka terhadap kondisi sosial dan kehidupan orang lain. Siswa belajar untuk menghargai perbedaan, merasakan kesulitan hidup orang lain, dan memberikan kontribusi yang berarti dalam kehidupan mereka. Selain itu, nilai Leadership (Kepemimpinan) juga terbangun melalui pengalaman memimpin diri sendiri dalam situasi yang tidak mudah dan berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun