Baca juga : Dear, Calon Ibu Mertua dan Tips ala Aku Menghadapinya
Contohnya: membuat sebuah agency yang membantu channel youtube baru untuk mendapatkan jam tayang dan subscribe original, tinggal kumpulin siswa-siwa yang satu semester ini nggak sekolah, untuk menjadi bagian dari agencynya, pastilah siswa-siswa banyak yang mau sebab kebanyakan dari mereka sudah bosan di rumah, dan pembelajaran online gurunya yang itu-itu saja.
Kalau masih tidak bisa mending tidur saja, dan buat sensasi di sosial media sampai viral menggunakan konten "Air Liur yang Keluar Saat Ngorok Ternyata Ampuh Melawan Corona, Lebih Baik dari Kalung Anti Corona." Wqwqwq.
Kesimpulan
Jika si menantu tak bisa mendapatkan isi perut dan uang, ataupun menciptakan lapangan kerja, ada baiknya dia balas ngomongin mertuanya di tengah orang-orang dan bertanya kepada mereka. Mertua yang sering ngomongin jelek menantunya di belakang, enaknya diapaain?.
~Peluk erat dan Berbahagialah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H