Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Menyikapi Anak Perempuan yang Malas Mencuci Piring?

30 Januari 2020   21:13 Diperbarui: 30 Januari 2020   21:31 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Taktik kedua adalah menyiapkan camilan yang mengharuskan adik perempuan untuk mencuci tangan setelah makan, taktik ini berfungsi sebagai perantara untuk mengarahkan adik perempuan ke tempat pencucian piring, biasanya kan tempat pencucian piring itu sepaket dengan komponen-komponen untuk mencuci tangan, contoh camilannya seperti kue-kue basah yang ada coklatnya, yang ada manis-manisnya seperti kamuuu. Iya kamuuu.

Di saat itulah, ketika adik saya mencuci tangannya setelah makan camilan, di saat itu pula saya menyuruh adik perempuan saya untuk (sekalian) mencuci piring, biasanya itu lebih efektif, karena adik perempuan mau tidak mau telah berada pada lingkaran tempat pencucian piring walau dengan perasaan yang sangat berat. Hehe.

3. Beri aturan untuk tidak main smartphone sebelum selesai mencuci piring

Saya sebagai anak pertama, tentunya yang paling punya tanggung jawab kepada adik-adik saya. Maka saya beri aturan kepada adik perempuan saya untuk tidak main smartphone sebelum selesai mencuci piring.

Hal tersebut saya rasa juga akan berdampak untuk melatih dan mengantisipasi anak perempuan agar tidak kecanduan bermain smartphone.

Udah itu aja, kalau tetap anak atau adik perempuan tidak mau mencuci, kitami saja yang mencuci piring (bagi cowok), agar semakin mengukuhkan dirimu bahwa kamu benar-benar menantu idaman. Hehe

Selamat berbahagia dan Tersenyumlah selalu Myswiteeie~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun