Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mohon Banget, Bedakan Antara Peminum Kopi dan Penikmat Kopi

27 Januari 2020   13:34 Diperbarui: 27 Januari 2020   19:28 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Dikisahkan, dahulu dunia literasi belum semodern sekarang, jika orang ingin menulis harus menggunakan pena sedang pena tersebut tidak berisi tinta di dalamnya. Cara menuliskan pena itu dengan cara dicelupkan dalam wadah tinta, setelah digoreskan beberapa saat, tinta habis kembali.

Suatu ketika, saat Al Ghazali menulis, tiba-tiba ada lalat yang hinggap, masuk ke wadah tinta dengan maksud ingin minum tinta tersebut. Dengan dorongan belas kasih, Imam Al Ghazali membiarkan lalat itu minum hingga kembali terbang pergi kembali.

Coba bayangkan Al-Ghazali saja seorang ulama besar yang begitu banyak karyanya, masuk surga gara-gara lalat, maka kenapa tidak kami yang ganteng-ganteng berdosa ini, penikmat kopi juga berharap seperti beliau dengan atas belas kasih kami membiarkan lalat-lalat ikut meminum kopi yang kami nikmati dan membiarkannya terbang lagi. Agar kopi yang nikmat ini bukan hanya di dunia kami bisa nikmati tetapi juga di surga nanti.

Jadii...Mohon banget bedakan penikmat kopi dan peminum kopi, kalau tidak bisa peka dengan cara kami menikmati kopi, seenda'nya traktir saja di warkop-warkop ternama.

Udah itu aja, kopi saya yang sudah dari kemarin ini saya buat sekarang dijatuhi kotoran cicak, saya mau menggantinya lagi. Tersenyumlah selalu dan berbahagialah MyLov~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun