Oleh karena itulah jangan menyimpan sandal jepit di tempat yang aman menurut kita, simpan saja di dekat sandal ustaz atau marbot masjid, sebab calon pengambil sandal akan mengira sandal Anda adalah sandal temannya ustaz. Hehe.
3. Tulisi sandal jepit Anda dengan tulisan "Sandal Wudhu"
Menulisi sandal jepit yang saya maksud di sini secara harfiahnya bisa bermakna jamak, bisa berati menulisinya dengan spidol permanen, atau mengukir sandal dengan silet, atau menempelkannya stiker yang bertuliskan "sandal wudhu."
Walau sandal jepit Anda menjadi sandal yang umum dipakai ketika orang-orang berwudhu, akan tetapi, yakinlah seyakin-yakinnya bahwa sandal jepit Anda hanya menjadi sandal wudhu saja, tak akan dibawa pulang oleh orang-orang yang memakainya.
Dan calon pengambil sandal jepit anda akan mengira bahwa sandal jepit tersebut milik masjid, sebab sesering-seringnya mereka mengambil sandal jepit mereka masih beriman dan takut kepada Tuhan kok.
4. Pakailah sandal jepit yang limited edition
Limited edition di sini, berarti sandal jepit Anda beda daripada sandal jepit yang lain, bisa anda kreasikan dengan menambahkan boneka-boneka lucu di tali sandal jepitnya.
Sebab, yakinlah, jika pun ada yang mau mengambil sandal jepit Anda, yang mereka ambil hanyalah bonekanya bukan sandal jepitnya.
Lagipula siapa juga yang mau pakai sandal jepit swallow ke mana-mana dengan boneka.. Hahaha.
5. Pakailah sandal jepit yang telah putus namun telah Anda sambung tali rapiah
Tips yang ke lima ini, bisa jadi menjadi tips gila, sebab memang sandal jepit model putus dan telah disambung tali rapiah adalah model sandal jepit yang sering dipakai oleh orang-orang gila.