Cinta,
Idiom yang sampai hari ini
Belum bisa dipecahkan
Sebab cinta,
Memang bukanlah untuk dieja
Cinta,
Sebuah kapal pesiar yang terus berlabu
Di samudera kasih sayang
Ia terus melaju
Tak henti-hentinya
Meski ombak, badai, menerjang
Tak peduli akan sampai
Atau menemui matahari di ujung pantai
Bagi cinta,
Pelangi yang menghiasi di tengah-tengah samudera
Lebihlah indah
Dan cinta,
Takkan serumit yang dikira
Sekuntum bunga yang layu
Tetaplah rawat
Tetaplah pajang
Di meja kesayangan
Setidaknya harumnya
Telah tersebar ke dunia yang disebut
Peristirahatan menuju keabadian
Setidaknya harumnya
Telah merubah wajah yang murung
Menjadi senyum
Jadi jangan pernah merumitkan cinta
Seperti bunga yang layu
Makassar. 10 September 2018.