Dualitas kehidupan berjalan beriringan
Ia adalah suara yang berlawanan
Kebisingan dan kemerduan
Aku tak akan selamanya
Mencium keningmu yang basah
Aku tak akan selamanyaÂ
Memeluk tubuhmu yang sudah merua bahagia
Begitupun.
Aku tak akan selamanya
Memeras air mataku
Aku tak akan selamanya
Menjeritkan keluhku
Kegembiraan tak bisa menikmati dirinya sendiri
Ia membutuhkan kontras yang peduli
Dan hanya yang berlawanan
Membuatnya mudah dipahami
Seperti bintang yang terang
Saat gelap malam sangatlah kelam
Seperti hidup dan mati
Kalau hidup ini abadi?
Maka siapa yang peduli
Tentang dosa hari ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!