Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dialektis Kehidupan

25 September 2017   09:30 Diperbarui: 25 September 2017   09:36 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dualitas kehidupan berjalan beriringan

Ia adalah suara yang berlawanan

Kebisingan dan kemerduan

Aku tak akan selamanya

Mencium keningmu yang basah

Aku tak akan selamanya 

Memeluk tubuhmu yang sudah merua bahagia

Begitupun.

Aku tak akan selamanya

Memeras air mataku

Aku tak akan selamanya

Menjeritkan keluhku

Kegembiraan tak bisa menikmati dirinya sendiri

Ia membutuhkan kontras yang peduli

Dan hanya yang berlawanan

Membuatnya mudah dipahami

Seperti bintang yang terang

Saat gelap malam sangatlah kelam

Seperti hidup dan mati

Kalau hidup ini abadi?

Maka siapa yang peduli

Tentang dosa hari ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun