Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Terakhir

31 Desember 2024   09:28 Diperbarui: 31 Desember 2024   09:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Baik, anak - anakku apakah ada kesan dan pesan yang ingin disampaikan ? " Ucap Pembimbing Sekolahku.

"Ada, Pak. " Ucap Luki.

"Silakan. " Ucap Pembimbing Sekolahku.

"Terimakasih Bapak Ibu yang telah membimbing kami selama kami magang di KPU. Kami jadi lebih mengerti dinamika KPU itu seperti apa, dunia kerja seperti apa. Kami menjadi tidak terlalu takut atau kaget disaat memasuki dunia kerja nanti. Dan yang terakhir, Kami mohon maaf sebesar - besarnya apabila kami membuat kesalahan yang kecil maupun besar. Semoga KPU menjadi instansi yang semakin maju dalam mewujudkan Pemilu yang Luber dan Jurdil. Sekian. Terimakasih. " Ucap Luki.

"Baik, Terimakasih atas kesan dan pesan yang diberikan kepada KPU. Mari kita foto bersama terlebih dahulu. " Ucap Pak Heru.

Sesi Foto Bersama

Setelah acara selesai, Aku dan teman-temanku menghabiskan waktu untuk berfoto bersama dan berbincang dengan para staf. 

Aku menghampiri Mbak Mira, salah satu mentor yang paling sering membimbingku dan masih muda. "Mbak Mira, saya mau pamit. Terima kasih banyak untuk bimbingannya selama ini. " ucapku sambil menjabat tangan Mbak Mira. Mbak Mira tersenyum lembut, "Sama-sama, Kamu anak yang cepat belajar. Jangan berhenti mencoba hal baru, ya. Saya yakin kamu akan sukses. " 

Sore itu, sebelum pulang, Aku berdiri di depan pintu kantor KPU, menatap gedung yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya. Aku menarik napas dalam-dalam, lalu berbisik pada dirinya sendiri.

Terima kasih untuk semuanya. Sampai jumpa di lain waktu.

Dengan langkah mantap, Aku meninggalkan gedung itu, membawa kenangan dan semangat baru untuk masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun