Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desa yang Terlupakan

20 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 20 Juli 2024   10:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam harinya...

"Mahh.. ayoo.. dah siap belum ? " Tanya Pak Udin kepada istrinya.

"Ayoo, yah.. sudah siap.. " Ucap Istri Pak Udin.

"Skuyy... " Ucap Pak Udin.

Pak Udin dan istrinya akhirnya pergi ke festival seni tersebut. Mereka bertemu dengan Pak Samsul sekeluarga yang juga menghadiri festival seni itu.

"Wiihhh... Pak Samsul ! " Sapa Pak Udin kepada Pak Samsul.

"Ehh, Halo Pak Udin ! " Sapa Pak Samsul kepada Pak Udin.

"Acaranya belum mulai kah pak ? " Tanya Pak Udin kepada Pak Samsul.

"Belum, pak. Molorrr biasaaa... wkwkw. " Jawab Pak Samsul sambil senyum tipis. 

"Ooooh, yaudah, pak... (Pak Udin melihat ada warung dekat sana) Pak Samsul, itu ada warung disana (Sambil menunjuk arah warung itu). 

"Ohya, pak.. Ayo ngobrol dan ngopi disana dulu mumpung acaranya belum mulai " Ucap Pak Samsul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun