Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desa yang Terlupakan

20 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 20 Juli 2024   10:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari, ada sebuah desa yang namanya sangat amat terkenal. Nama desa tersebut adalah Desa Isidore. Nama Isidore diambil karena penduduk desa yang ada di sini sangat ramah, dan artistik. Seluruh bangunan yang ada di sini sangat indah, karena disaat para tukang membangunnnya, mereka juga memperhatikan aspek artistik bangunan tersebut.

Kebetulan, hari ini penduduk desa sedang merayakan hari seni sedunia. Mereka akan mengadakan pertunjukkan dan festival seni di malam harinya. Acara ini boleh dihadiri oleh penduduk desa lain. 

"Halo, Pak Udin ! " Sapa Pak Samsul.

"Halo, juga Pak Samsul ! " Sapa Pak Udin.

"Pak Samsul, nanti ada festival seni, loh ! " Ucap Pak Udin dengan bersemangat.

"Iya, Pak Udin, saya tau... hanya saja saya tidak tau dimana tempatnya " Jawab Pak Samsul.

"Ooooh.. Tempatnya di lapangan di dekat balai desa, Pak Samsul. " Jawab Pak Udin.

"Loh ya to ? Anda kok tau, pak ? " Tanya Pak Samsul.

"Hahaha... Ya tau lah, pak... orang ada pengumumannya.. " Ucap Pak Udin.

"Pengumumannya itu pakai kertas, pak. Di sebar - sebar di setiap rumah... " Tambah Pak Udin.

"Oalahh... Mungkin kertasnya udah diambil anakku... wkwkkw.. " Ucap Pak Samsul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun