Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kejadian yang Tak Terlupakan di Warung Kopi

2 Juni 2024   18:25 Diperbarui: 2 Juni 2024   18:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akhirnya kita sampai di Warung Kopi Bul - Bul. Aku melihat sekeliling semua tampak biasa saja, tidak ada yang aneh. Aku langsung beranggapan bahwa itu semua hanya halusinasiku saja. Akhirnya kami memesan minuman dan memilih tempat duduk kayu yang ada di luar.

Aku beserta adikku pesan minuman teh panas, sedangkan ibuku pesan minuman kopi susu dan ayahku pesan minuman kopi hitam. Aku tidak terlalu suka kopi karena aku dulu pernah minum kopi dan akhirnya tidak bisa tidur.

Setelah menunggu selama kurang lebih 30 menit, akhirnya pesanan kami datang juga. Kami pun menikmati minuman tersebut sambil bercakap - cakap. 

"Kak, kamu nanti PKL dimana ? " Tanya Ayahku.

"Aku nanti PKL di KPU, yah. " Ucapku.

"Ooh disana lagi... Trus sama siapa aja ? Sama teman - teman lamamu kah ? " Tanya Ayahku.

"Iya, beberapa teman lama dan ada juga teman baru, yah. " Ucapku.

"Ooh.. Kalau temanmu yang suka playing victim tu dimana sekarang dia ? " Tanya Ayahku.

"Dia sekarang pindah, yah... nggak di KPU lagi.. " Ucapku.

"Oooh... Baiklah.. " Ucap Ayahku.

"Kamu kemana dek habis ini ? " Tanya Ayahku kepada adikku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun