Mohon tunggu...
Amir
Amir Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 2 Kediri

Penulis Part Time

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tanyakan Pada Sumbernya

2 Mei 2024   09:25 Diperbarui: 2 Mei 2024   09:46 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Teman - teman, ngobrolnya lanjut besok ya ? Ucap Amir.

"Iya, yuk pulang. " Kata Rama.

"Skuy. " Ucap Ilham.

Di tengah perjalanan, ada orang yang tiba - tiba memberitahu ke Rama bahwa Amir akan menusuknya dari belakang. Sialnya, Rama percaya begitu saja dengan perkataan orang tersebut. 

Akhirnya, Rama pulang dengan perasaan kecewa dengan Amir.

Keesokan harinya, wajah Rama tampak tidak ceria seperti biasanya. Banyak pertanyaan yang muncul akibat kejadian kemarin di benaknya. Amir dan Ilham pun menghampiri Rama.

"Ada apa, ma ? " Tanya Amir dengan penasaran.

"Ah, nggak ada apa - apa, mir. " Jawab Rama.

"Gak mungkin. Biasanya kamu nggak kaya gini kok. " Jawab Amir.

"Huh, jadi gini mir, kemarin pas mau pulang aku dikasih tau seseorang kalau kamu itu mau menusukku dari belakang. Aku pikir itu asli." Jawab Rama.

"Kalau gak dikenal, Jangan dipercaya woy. " Jawab Ilham dengan geram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun