Sebelum adanya kasus "ngambek main" yang berujung kepindahannya ke PSG, sebenarnya Mauro Icardi adalah salah satu bomber Inter Milan yang rajin mengemas gol.
Masa-masa produktif bin apik Icardi bersama Nerazzurri dimulai dari musim keduanya di Inter Milan yaitu pada musim 2014 dan menemui puncak performa pada musim 2017/2018.
Pada gelaran Serie A musim 2014/2015 Icardi membukukan total 22 gol dari 36 penampilan, namun pada tahun berikutnya statistik melempem menjadi 16 gol dari 33 kali tampil.
Berlanjut ke musim 2016/2017 dan 2017/2018, Icardi kembali naik daun dengan mencetak 24 gol dan 29 gol dari masing-masing 34 penampilan.
Sekarang, semenjak hijrah dari Milan, Icardi terus melempem. Tambah lagi dengan kedatangan Messi ke PSG, bisa-bisa Icardi tidak lagi dapat jatah main.
Soalnya antara Icardi dan Messi keduanya kurang akur. Hal tersebut dipicu dari kasus perselingkuhan antara Wanda Nara, Icardi, dan Maxi Lopes.
4. Romelu Lukaku
Tidak lengkap rasanya jika kita tidak menyertakan Lukaku dalam buku para penyerang Inter Milan yang tampil produktif. Sejak hijrah dari masa yang cukup mendung di Old Trafford, Lukaku tampil menjanjikan di Inter Milan.
Musim pertamanya bersama Nerazzurri, Romelu Lukaku berhasil mencatatkan 23 gol dari 36 penampilan di Serie A. Berlanjut ke musim 2020/2021, stastistik Big Rom naik menjadi 24 gol dari 36 penampilan sekaligus mengantarkan Inter Milan merengkuh scudetto.
***
Melihat statistik, sebenarnya para penyerang utama di Inter Milan cukup produktif. Catatan di atas 20 gol/musim boleh dibilang catatan apik. Dan hebatnya lagi, keempat mantan penyerang Inter Milan di atas mampu langsung nyetel dan tampil gacor sejak awal bergabung.