Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Romelu Lukaku ke Chelsea, tapi Inter Milan Tak Pernah Kehabisan Penyerang Produktif

11 Agustus 2021   20:38 Diperbarui: 11 Agustus 2021   20:48 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para penyerang Inter Milan: Romelu Lukaku, Mauro Icardi, Diego Milito, dan Samuel Eto'o. Diolah dari Inter.it

Suasana kota Milan akhir-akhir ini sedang semrawut. Penyebab utamanya adalah krisis finansial klub, lalu disusul dengan "obral pemain" penting supaya bisa bayar utang. Puncaknya, kemarin suporter garis keras Inter Milan, Curva Nord Milano 1969 meluapkan emosi dengan merusak mural Lukaku.

Dengan kesepakatan transfer senilai 1,9 triliun, Romelu Lukaku dinilai berkhianat dan pergi ke Chelsea gara-gara uang. Anggapan tersebut tentu saja muncul gara-gara kekecewaan suporter.

Walau begitu adanya, belum lama ini eks pemain MU, Rio Ferdinand baru-baru ini menerangkan bahwa kepindahan Romelu Lukaku ke Chelsea semata-mata karena ambisi.

"Lukaku punya kehebatan dan 'bahan bakar' yang kuat. Dia masih mau membuktikan keraguan orang-orang yang menilai dirinya," terang Rio Ferdinand seperti yang dikutip dari Detik Sport.

Terang saja, jika kita melihat skuat Chelsea yang ada pada musim terakhir, para penyerang asuhan Tuchel seperti Timo Werner, Tammy Abraham, Kai Havertz, hingga Mason Mount masih terkesan naik turun.

Alhasil, adalah momentum yang tepat jika Lukaku turun hadir meramaikan starting Line Up Chelsea. Soalnya, Big Rom juga punya misi untuk membuktikan kualitas diri sebagai salah satu penyerang terbaik dunia.

Kembali ke Inter, rasanya Inzaghi menjadi salah satu aktor yang cukup was-was dengan geliat transfer Nerazzurri.

Bagaimana tidak was-was, sembari menunggu kepergian Lukaku secara resmi, Inter Milan mungkin akan kehilangan pemain lain yang menjadi aktor scudetto musim lalu seperti Lautaro Martinez, Marcelo Brozovic, hingga Stevan de Vrij. Bahkan, Alexis pun turut masuk daftar jual.

Meski demikian, fenomena sebuah klub memanglah begitu. Ada yang datang, lalu ada pula yang pergi.

Bahkan, pemain sekelas Lionel Messi saja sudah pindah ke PSG sekaligus melengkapi skuat "The Dream Team". Kita lihat saja bagaimana geliat tranfer ala Suning jelang kick off Serie A musim 2021/2022.

Berbicara tentang transfer dan eksistensi pemain, sepanjang sejarah Inter Milan sebenarnya selalu punya penyerang produktif yang mampu mencetak minimal 20 gol per musim.

Siapa saja penyerang top Inter Milan tersebut? Mari kita lirik para striker produktif Nerazzurri dalam kurun 10 musim terakhir:

1. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o saat masih berseragam Inter Milan. Foto: Inter.it
Samuel Eto'o saat masih berseragam Inter Milan. Foto: Inter.it

Dirimu pasti masih ingat kan dengan pemain yang satu ini? Yap, setelah say good bye sebagai legenda Barca, Eto'o hijrah ke Giuseppe Meazza dan tampil apik pada musim 2009-2011.

Di Inter Milan, Eto'o diplot sebagai penyerang sayap kanan dan kadang punya penyerang tengah bergantian dengan Diego Milito.

Pada musim 2010/2011, pemain asal Kamerun ini berhasil membukukan 21 gol dari total 35 penampilan di Serie A. Imbasnya, Inter Milan pun bercongkol manis di peringkat 2 di bawah AC Milan di akhir musim.

2. Diego Milito

Diego Milito Saat Masih Berseragam Inter Milan. Foto: Inter.it
Diego Milito Saat Masih Berseragam Inter Milan. Foto: Inter.it

Tahun 2006-2011 boleh dibilang masa-masa bersinarnya seorang Diego Milito. Sebelum berlabuh ke Inter Milan, penyerang berkebangsaan Argentina ini lebih dulu tampil gacor di Real Zaragoza dan Genoa.

Musim 2006/2007 Diego Milito sukses mencatatkan 22 gol dari 37 penampilannya di Real Zaragoza, dan pada musim 2008/2009 ia juga tampil apik di Genoa dengan mencetak 24 gol dari 31 penampilan.

Hebatnya, statistik menjulang ini juga ia bawa ke Giuseppe Meazza. Tepatnya pada musim 2009/2010 Diego Milito berhasil mencetak 22 gol dari total 35 penampilannya bersama Inter Milan di Serie A.

Walaupun pada tahun 2011 Milito sempat dihadiahi penghargaan pemain terburuk alias Bidone d'Oro, namun pemain terbaik terbaik Liga Champion 2009/2010 ini kembali membukukan 24 gol sepanjang musim 2011/2012 bersama Inter Milan.

3. Mauro Icardi

Mauro Icardi Saat Bersama Nerazzurri. Foto: Inter.it
Mauro Icardi Saat Bersama Nerazzurri. Foto: Inter.it

Sebelum adanya kasus "ngambek main" yang berujung kepindahannya ke PSG, sebenarnya Mauro Icardi adalah salah satu bomber Inter Milan yang rajin mengemas gol.

Masa-masa produktif bin apik Icardi bersama Nerazzurri dimulai dari musim keduanya di Inter Milan yaitu pada musim 2014 dan menemui puncak performa pada musim 2017/2018.

Pada gelaran Serie A musim 2014/2015 Icardi membukukan total 22 gol dari 36 penampilan, namun pada tahun berikutnya statistik melempem menjadi 16 gol dari 33 kali tampil.

Berlanjut ke musim 2016/2017 dan 2017/2018, Icardi kembali naik daun dengan mencetak 24 gol dan 29 gol dari masing-masing 34 penampilan.

Sekarang, semenjak hijrah dari Milan, Icardi terus melempem. Tambah lagi dengan kedatangan Messi ke PSG, bisa-bisa Icardi tidak lagi dapat jatah main.

Soalnya antara Icardi dan Messi keduanya kurang akur. Hal tersebut dipicu dari kasus perselingkuhan antara Wanda Nara, Icardi, dan Maxi Lopes.

4. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku Saat Berseragam Inter Milan. Foto. Inter.it
Romelu Lukaku Saat Berseragam Inter Milan. Foto. Inter.it

Tidak lengkap rasanya jika kita tidak menyertakan Lukaku dalam buku para penyerang Inter Milan yang tampil produktif. Sejak hijrah dari masa yang cukup mendung di Old Trafford, Lukaku tampil menjanjikan di Inter Milan.

Musim pertamanya bersama Nerazzurri, Romelu Lukaku berhasil mencatatkan 23 gol dari 36 penampilan di Serie A. Berlanjut ke musim 2020/2021, stastistik Big Rom naik menjadi 24 gol dari 36 penampilan sekaligus mengantarkan Inter Milan merengkuh scudetto.

***

Melihat statistik, sebenarnya para penyerang utama di Inter Milan cukup produktif. Catatan di atas 20 gol/musim boleh dibilang catatan apik. Dan hebatnya lagi, keempat mantan penyerang Inter Milan di atas mampu langsung nyetel dan tampil gacor sejak awal bergabung.

Dengan demikian, siapa pun penyerang baru yang Inter Milan datangkan untuk mengisi slot kekosongan striker utama yang ditinggalkan Lukaku bisa jadi akan tetap meneruskan statistik apik berupa catatan minimal 20 gol/musim.

Apakah kisah tersebut nantinya juga akan dilanjutkan oleh Edin Dzeko? Atau malah oleh Duvan Zapata? Geliat tranfer Inter Milan masih memanas. Kita simak saja dalam beberapa hari ke depan.

Salam.

***

Taman Bola:

Detik Sport
Statistik Samuel Eto'o via Transfermarkt
Statistik Diego Milito via Transfermarkt
Statistik Icardi via Transfermarkt
Statistik Lukaku via Transfermarkt

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun