Dari segi teori sebenarnya e-rapor adalah teknologi yang sifatnya memudahkan pekerjaan manusia, kan?
Tapi pada kenyataannya, rapor elektronik ini terkadang sistemnya suka error dan merajuk sendiri.
Akibatnya?
Ya, data yang sudah diinput, hilang. Mau enggak mau, akhirnya mengisi ulang. Hemm, tak mengapalah, ya. Tantangan guru SD. Jalani dengan lapang hati dan murah senyum. Cihui!
Terpenting, jatah libur sesuai kalender akademik kan enggak berubah. Hehehe, Cihui lagi.
3. Pada Dasarnya Siswa SD Itu Jujur dan Cinta Damai
Ah, cinta damai apanya. Siswa SD kan suka berkelahi! Benar, dan memang begitulah kenyataannya.
Anak-anak seusia SD suka berkelahi, suka menangis, suka berlarian, suka bermain, suka bercanda, suka tebak-tebakan, bahkan suka mengejek sesama temannya. Hahaha
Sebagai guru SD, aku pun menerimanya. Enggak ada alasanku untuk mencari dalih sebagai upaya untuk menolak anggapan tersebut.
Dalam buku Psikologi Belajar racikan Syaiful Bahri Djamarah, siswa SD cenderung suka memuji diri sendiri.
Hal ini didasari oleh banyak aspek. Entah karena rambutnya yang lurus, baju baru, mainan baru, dan sebagainya.