Pohon aren banyak di Bengkulu
Daunnya banyak nempel di pelepah
Saat Pak Rudy bilangin aku halu
Aku hanya bisa bilang; ciyus, mi apah
Burung pelatuk sukanya mematuk
Tukang jahit sukanya pegang sutra
Pak Rudy saat ini sering ngantuk
Dirinya terlalu banyak baca Kamasutra
Sebelum tidur malam jangan lupa gosok gigi
Setelahnya Poltak bisa berguling ke tepian
Meskipun dijuluki ahli numerologi
Dia hanya manusia biasa yang butuh perhatian
Pergi ke pasar walaupun tak sempat
Jam tangan kubeli, dompet kudapat
Angka-angka apa yang jalannya cepat
Angka Pak Rudy yang nyangkut di pesawat jet
Pergi ke Blitar demi membeli genteng
Genteng dibeli, eh, malah dikasih durian
Prof Felix dan Pak Rudy yang ganteng
Tidak perlu usil mengapa aku masih sendirian
Bu Nazarindu mantap banget bikin nasi ketan
Apalagi kalau dirinya menawarkanku kopi dan gorengan
Semakin ingat Poltak aku semakin ingat mantan
Ya, walaupun hari ini hanya sebatas kenangan
Aduhai indahnya bulu si burung belibis
Jauh lebih indah daripada alis sampean
Dear Pak Rudy dan Prof Efte yang keren abis
Aku pilih jomlo daripada punya pacar cabe-cabean
Pergi kondangan jangan lupa bawa ayam
Ayam dua ekor kakinya ada empat
Salahkah jika aku melempar bayam?
Bayam kulempar, jodoh kudapat
Sejak kecil kita diajarkan untuk adil dan bijaksana
Agar besar nanti adab diri akan saling melengkapi
Pak Rudy dan Prof Felix perlu belajar dari Bu Hennie Triana
Lihat saja si Bunda cantik sudah masuk tipi
Pergi ke rumah Bu Ester untuk minta kopi bubuk
Sepulangnya aku juga dikasih selembar almanak
Pak Rudy sekarang tak perlu sok sibuk
Bantuin saja Prof eFTe mengurusi kuntilanak
Sebelum upacara tolong rapikan barisan
Sesudahnya bolehlah kita minum es teler
Pak Rudy merisakku hari ini bukanlah tanpa alasan
Beliau masih gahlaw gegara kurang begitu populer
Jika kau lelah silakan ambil cuti
Tapi tolong jangan tanda tangan pakai air mata
Pantun ini kutulis dengan kesungguhan hati
Semoga tidak ada mantan di antara kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H