Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengajarkan Ibadah kepada Anak dengan Memadukan Teknik Motivasi ala Rasulullah dan Rumus "TANDUR"

2 Mei 2021   23:30 Diperbarui: 2 Mei 2021   23:50 4392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajarkan anak ibadah di bulan Ramadan. Gambar oleh MUHAMMED BAHCECK dari Pixabay 

Bila kita amati, agaknya kegiatan mengajarkan ibadah kepada anak selama bulan Ramadan tidak lepas dari tantangan yang kompleks.

Ya, namanya juga anak-anak. Ketika emosi mereka sedang tidak keruan, anak-anak bisa dengan mudahnya berdalih malas seraya berlindung di balik kata puasa.

Terlebih lagi, kalau kita melirik keunikan anak-anak dari segi motivasi mereka, maka didapatlah fenomena bahwa kebanyakan motivasi belajar maupun beribadah anak datang dari luar dirinya (ekstrinsik).

Contohnya?

Mulai dari berpuasa agar mendapatkan imbalan atau penghargaan tertentu, rajin Tarawih agar mendapat nilai tinggi pada pelajaran agama, rajin sholat agar di sekolah bisa berkisah kepada teman sekelas, dan masih banyak lagi.

Hemmm. Biarlah.

Namanya juga anak-anak.

Sejatinya mengajarkan ibadah itu butuh proses yang melibatkan perpaduan iman, akal, dan hati. Toh, jangankan anak-anak. Orang dewasa saja masih ada yang beribadah syahdan berusaha untuk pamer, kan? Nauzubillah.

Nah, menimbang tantangan yang kompleks tersebut, rasanya diperlukan teknik dan rumus spesial agar kita bisa sukses mengajarkan anak untuk beribadah sejak dini, khususnya di bulan Ramadan.

Lho, memangnya aku punya anak? Belum, sih. Menikah saja belum. Hahaha

Tapi tiadalah mengapa. Teknik motivasi mengajarkan ibadah ini juga berangkat dari pengalamanku yang sudah menjadi guru baca tulis Al-Quran dan guru private sejak kelas satu SMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun